INDOSPORT.COM – Marc Klok menorehkan catatan yang cukup 'nakal' kala PSM Makassar sukses mengalahkan Badak Lampung FC pada pekan kedua kompetisi sepak bola Indonesia, Shopee Liga 1 2019. Klok menerima kartu kuning ketika PSM Makassar menang telak 4-0 atas Badak Lampung FC, Jumat (24/05/19) lalu.
Kartu kuning yang diterima Klok tepat pada menit ke-22 tersebut merupakan kartu kuning ke-22 yang pernah ia terima sepanjang kariernya bersama PSM Makassar di ajang Liga 1 Indonesia.
Koleksi 22 kartu kuning yang pernah didapatkan Klok membuat pemain kelahiran Amsterdam itu mencatatkan namanya sebagai pemain yang paling sering menerima kartu kuning dalam sejarah Liga 1 yang dimulai pada 2017 lalu.
Namun, Klok tidak sendirian memuncaki daftar pengoleksi kartu kuning terbanyak Liga 1. Ia berbagi tempat dengan gelandang Barito Putera, Bayu Pradana, yang sama-sama sudah mengoleksi 22 kartu kuning.
Banyaknya kartu kuning yang diterima Klok terasa wajar mengingat perannya sebagai gelandang metronom di tim PSM Makassar. Kerap dimainkan di pos gelandang tengah, Klok memegang peran penting dalam memutus serangan lawan sekaligus menginisiasi serangan Juku Eja.
Oleh sebab itu, pemain berpostur 177 cm itu pun sering kali berduel secara fisik dengan pemain-pemain lawan yang membuatnya menerima kartu kuning.
Meski, dikenal sebagai pemain yang kerap membuat pelanggaran alias pemain nakal, namun Klok merupakan pilar penting PSM Makassar yang selalu konsisten berada di papan atas Liga 1 dalam tiga musim terakhir.
Berkat penampilan impresifnya bersama Juku Eja, Klok pun mendapat tawaran naturalisasi menjadi warga negara Indonesia. Saat ini, eks pemain Oldham Athletic dan Dundee United tersebut sedang menjalani proses naturalisasi.
Bahkan, Klok telah diundang mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia senior di bawah asuhan pelatih Simon McMenemy yang bersiap untuk melakoni dua laga uji coba menghadapi Yordania dan Vanuatu pada Juni mendatang.