INDOSPORT.COM – Jelang final Liga Europa 2018/19 melawan Chelsea di Stadion Olimpiade Baku, Azerbaijan, Rabu (29/05/19) waktu setempat, Unai Emery meminta pasukannya belajar dari sosok ikonik dunia tenis, Rafael Nadal.
Menurut Emery, Nadal merupakan cerminan yang layak bagi Arsenal saat ini. Meski ditekan berbagai masalah, namun petenis asal Spanyol itu terus membuat kejutan, bahkan meraih gelar Grand Slam 17 kali.
Demikian halnya dengan The Gunners yang tak didukung banyak suporter di laga final karena tiket pertandingan dan akomodasi dari Inggris yang cukup mahal, serta harus kehilangan sosok penting Henrikh Mkhitaryan lantaran adanya konflik antarnegara di Azerbaijan.
“Saya membaca bukunya dan saya tahu beberapa hal tentang sejarahnya, dan dia selalu bekerja, bekerja, bekerja,” ucap Emery, dikutip dari laman resmi Arsenal.
“Ketika dia kesulitan, bermain selama lima jam dalam satu pertandingan, selama masa-masa sulit, Anda perlu memiliki kekuatan pikiran untuk mengubah situasi negatif menjadi positif." tambahnya lagi
Emery berharap semangat Nadal itu bisa ditiru anak-anak asuhnya, meski ia sadar betul bahwa sepak bola adalah permainan kolektif, tidak seperti tenis. Pemain membutuhkan mental yang kuat, mereka harus bekerja sama dalam tim selama 90 menit.
“Jika Anda bisa bermain dengan 11 pemain yang memiliki mental yang besar seperti Nadal, Anda dapat menunjukkan penampilan terbaik dan mendapatkan hasil yang bagus,” jelasnya.
Arsenal sendiri perlu memenangkan trofi Liga Europa untuk mendapatkan tiket Liga Champions musim 2019/20, setelah menyelesaikan kompetisi Liga Premier Inggris di posisi keenam, sedangkan Chelsea telah mendapatkan tiket Liga Champions usai finis di urutan ketiga.