Liga Indonesia

Sebelum Naturalisasi, Silvio Escobar Pernah Hampir Gagal Main di Indonesia

Minggu, 26 Mei 2019 09:39 WIB
Penulis: Martini | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Liga Indonesia
O.K. John berduel dengan Silvio Escobar dalam pertandingan Liga 1 2019 antara PSIS Semarang vs Kalteng Putra. FOTO: Liga Indonesia Copyright: © Liga Indonesia
O.K. John berduel dengan Silvio Escobar dalam pertandingan Liga 1 2019 antara PSIS Semarang vs Kalteng Putra. FOTO: Liga Indonesia

INDOSPORT.COM – Saat ini tengah marak pemain sepak bola asing yang ingin melakukan proses naturalisasi di Indonesia, termasuk salah satunya adalah pesepakbola asal Paraguay, Silvio Escobar.

Hanya saja hingga kini proses peralihan menjadi WNI belum juga rampung, sehingga Escobar masih harus bermain di Shopee Liga 1 2019 (kasta tertinggi bola Indonesia) dengan status sebagai pemain asing untuk PSIS Semarang.

Menariknya, sebelum memutuskan untuk menjalani program naturalisasi setelah hampir enam tahun bermain sepak bola di Indonesia, Escobar pernah hampir gagal pergi ke Tanah Air pada tahun 2013 lalu.

Escobar mendapat tawaran untuk main sepak bola di Indonesia, dan ia memutuskan untuk menerimanya tanpa pikir panjang. Namun ketika ia menanyakan keputusannya itu pada salah satu temannya yang pernah ke Indonesia, sang teman  pun melarang kepindahan Escobar.

“Dulu teman saya datang ke Indonesia tapi waktu itu situasi tidak baik di Indonesia. Saya tanya bagaimana sih Indonesia, dia bilang jangan ke sana, situasi sedang tidak baik,” ungkap Escobar dalam sebuah program wawancara salah satu stasiun televisi swasta.

Namun pertimbangan lainnya datang dari keluarga besar Escobar yang merestui jika sang pemain sepak bola ingin mengadu nasib ke luar negeri. Akhirnya Escobar mantap memutuskan untuk bermain di Indonesia, tepatnya di klub Persepam Madura United pada tahun 2014 lalu.

“Akhirnya keluarga saya bilang ke saya, tidak apa-apa kamu ke sana kalau kamu punya tiket pulang pergi.”

Hingga kini Silvio Escobar mengaku betah di Indonesia, bahkan mempersunting seorang wanita berdarah Betawi pada tahun 2016 dan memutuskan untuk memeluk agama Islam.

Ia juga berpengalaman membela sejumlah klub besar di Tanah Air, mulai dari PSM Makassar, Bali United, Perseru Serui, dan kini Persija Jakarta meski harus dipinjamkan ke PSIS Semarang.