Liga Indonesia

Semen Padang Layangkan Protes Tertulis Atas Penalti Kontroversial

Minggu, 26 Mei 2019 17:55 WIB
Penulis: Ridi Fadhilah Khan | Editor: Indra Citra Sena
© UseeTV
Pemain PSS Sleman, Kushedya Yudo (kanan), saat terjatuh di kotak penalti Semen Padang. Copyright: © UseeTV
Pemain PSS Sleman, Kushedya Yudo (kanan), saat terjatuh di kotak penalti Semen Padang.

INDOSPORT.COM- Dalam laga lanjutan Shopee Liga 1 2019, Semen Padang yang bertandang ke markas PSS Sleman, Stadion Maguwoharjo, gagal merengkuh poin penuh usai bermain sama kuat 1-1, Sabtu (25/5/19). 

Sempat unggul di babak pertama melalui aksi Rosad Setiwan, PSS berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-70 melalui eksekusi penalti Brian Fererira yang berbau kontroversi dalam prosesnya.

Pasalnya, Kushedya Hari Yudo tampak jelas melakukan diving lantaran tidak ada kontak fisik yang dilakukan oleh para pemain belakang Semen Padang dalam kejadian tersebut. Keunggulan tim tamu pun buyar.

CEO Semen Padang, Rinold Thamrin, menyayangkan kejadian tersebut. Dia mengaku sudah melayangkan protes secara tertulis kepada perangkat pertandingan tadi malam, tapi keputusan final tergantung Komite Disiplin (Komdis) PSSI selaku pemangku kepentingan.

"Kami sudah menyampaikan protes tertulis kepada Match Commisioner tadi malam. Kami sekadar menyampaikan saja. Keputusan final tentu berada di tangan Komdis," ucap Rinold kepada INDOSPORT, Minggu (26/5/19).

Senada dengan Rinold, pelatih Syafrianto Rusli juga enggan terlalu banyak mengomentari kontroversi tersebut dan meminta para penikmat sepak bola Indonesia sendiri yang menilai.

"Saya tidak ada komentar masalah penalti karena keputusan itu haknya wasit. Saudara-saudara semua bisa menilai setelah melihat tayangan ulang," paparnya pada konferensi pers.

Semen Padang sendiri berhasil meraih poin perdananya di Shopee Liga 1 2019. Sebelumnya klub kebanggaan Ranah Minang ini harus takluk dengan skor tipis 0-1 dari PSM Makassar. 

Tambahan satu angka ini membuat Semen Padang menempati peringkat ke-15, sedangkan PSS gagal menduduki puncak klasemen dan harus puas berada di peringkat keempat dengan raihan empat angka.

3