Liga Champions

Jose Mourinho dan Arsene Wenger Akan 'Berduet' di Final Liga Champions

Selasa, 28 Mei 2019 16:23 WIB
Penulis: Ervan Yudhi Triatmoko | Editor: Isman Fadil
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Dua pelatih hebat dalam sejarah Liga Inggris, Arsene Wenger dan Jose Mourinho, akan kembali berjumpa dalam waktu dekat. Bukan berduel dari sisi lapangan, namun Wenger dan Mourinho akan duduk semeja menjadi komentator partai final Liga Champions 2018/19.

Stasiun televisi beIN Sports telah mengonfirmasi bahwa Mourinho dan Wenger akan menjadi komentator mereka untuk tayangan partai final Liga Champions antara Liverpool vs Tottenham Hotspur tanggal 1 Juni 2019 mendatang.

Kedua pelatih itu sebenarnya sudah lama menjadi komentator di stasiun televisi beIN Sports. Namun, Mourinho dan Wenger belum pernah berada dalam satu ruangan studio untuk satu pertandingan yang sama.

Pertemuan Wenger dan Mourinho di studio televisi bakal menjadi sesuatu yang menarik karena keduanya pernah terlibat perseteruan ketika sama-sama masih menjadi manajer di Liga Inggris.

Sebelumnya, eks manajer Arsenal dan mantan pelatih Manchester United itu selalu berada di studio yang berbeda untuk memandu tayangan sepak bola. Laga final Liga Champions 2018/19 pun akan menjadi kesempatan pertama bagi Wenger dan Mourinho untuk beradu ilmu menganalisis jalannya pertandingan.

Dalam kiprah mereka di Liga Champions Eropa sebagai pelatih, Mourinho lebih unggul dibanding Wenger karena pelatih asal Portugal itu punya dua trofi Si Kuping Besar. Mourinho menjuarai Liga Champions dengan dua klub berbeda, yakin bersama FC Porto pada musim 2003/04 dan bersama Inter Milan pada musim 2009/10.

Sedangkan Wenger hingga kini belum pernah meraih kesuksesan di kompetisi antar klub elit Benua Biru. Prestasi terbaik pelatih asal Prancis itu adalah mengantarkan Arsenal menembus partai final Liga Champions musim 2005/06.

Namun sayangnya, pada laga final yang digelar di Stadion Stade de France, Arsenal di bawah asuhan Wenger dipaksa menyerah 1-2 di tangan Barcelona. The Gunners pun harus memupus mimpi mereka meraih gelar Liga Champions untuk pertama kalinya.