Liga Indonesia

Memburuk, Jakmania Serbu Akun Luis Milla untuk Segera Latih Persija

Rabu, 29 Mei 2019 11:32 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Herry Ibrahim/Indosport.com
Mantan pelatih Timnas Indonesia U-23, Luis Milla diharapkan bisa menggantikan posisi Ivan Venkov Kolev yang dianggap para Jakmania menghancurkan Macan Kemayoran. Copyright: © Herry Ibrahim/Indosport.com
Mantan pelatih Timnas Indonesia U-23, Luis Milla diharapkan bisa menggantikan posisi Ivan Venkov Kolev yang dianggap para Jakmania menghancurkan Macan Kemayoran.

INDOSPORT.COM - Ajang kompetisi Shopee Liga 1 2019 nampaknya tidak terlalu berjalan mulus bagi juara bertahan Persija. Pasalnya memasuki pekan kedua, mereka harus kalah melawan PSIS Semarang dan membuat klub berjuluk Macan Kemayoran itu duduk di posisi 15 dengan masing-masing sekali imbang dan kalah. 

Tentu, hal ini membuat fans setia Persija, Jakmania, merasa gerah. Beberapa fans pun langsung menyerbu akun Instagram mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, yang dianggap mampu mengangkat performa Macan Kemayoran di beberapa laga mendatang.

Hal tersebut terlihat dari salah satu foto unggahan pelatih asal Spanyol itu yang dipenuhi oleh berbagai komentar para pendukung Persija. Banyak di antara mereka yang mengharapkan jasanya melatih Macan Kemayoran kelak.

"Luis Milla maukah anda kembali ke Jakarta untuk melatih Persija? Kolev sudah menghancurkan skuat Macan Kemayoran. Saya mohon datanglah ke Persija," tulis akun _ibrahimm_26.

"Coach ke Persija Jakarta, coach latih plisss!" tulis akun raff_1928.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Luis Milla (@luismillacoach) pada

Para Jakmania cukup yakin pria yang sempat bermain di beberapa klub besar Spanyol seperti Barcelona dan Real Madrid ini merupakan pilihan pas untuk menggantikan posisi Ivan Venkov Kolev.

Sebelumnya, Luis Milla sempat menggantikan Alfred Riedl ketika melatih Timnas Indonesia dalam kejuaraan Aceh World Solidarity Tsunami Cup 2017 lalu. Tak hanya itu, Luis Milla juga sempat melatih Timnas U-23 dan dianggap memberikan perubahan yang cukup signifikan ke arah positif, meski belum mampu memberikan gelar juara.