Liga Europa

4 Alasan Sarri Disarankan Tinggalkan Chelsea di Musim 2019/20

Kamis, 30 Mei 2019 16:26 WIB
Editor: Yohanes Ishak
© Eli Suhaeli/INDOSPORT
Maurizio Sarri, Antonio Conte menjadi kandidat pengganti Allegri di Juventus. Copyright: © Eli Suhaeli/INDOSPORT
Maurizio Sarri, Antonio Conte menjadi kandidat pengganti Allegri di Juventus.
Selagi Masih Ada Klub Yang Berminat

Meski Sarri kerap disebut akan dipecat oleh Chelsea dalam beberapa bulan terakhir, namun ia tak perlu gundah gulana karena ternyata masih banyak klub yang berminat untuk mendapatkan tanda tangannya.

Kebanyakan, klub yang ingin mendatangkan Sarri berasal dari Italia, yakni Juventus, AC Milan, Inter Milan, dan juga AS Roma.

Bahkan, klub yang disebutkan pertama dikabarkan paling berpeluang untuk merekrut pelatih kelahiran 10 Januari 1959 tersebut.

Tersiar kabar juga dari seluruh berita sepak bola internasional yang mengatakan jika Sarri dan Direktur Juventus, Andrea Agnelli telah melakukan pembicaraan.

Menariknya lagi, Agnelli dikabarkan turut hadir di Stadion Olympic, Baku untuk menyaksikan final Liga Europa 2018/19 antara Chelsea vs Arsenal.

Usut punya usut, niatan Agnelli untuk menonton pertandingna tersebut adalah ingin kembali membahas kesepakatan, bahkan tak menutup kemungkinan untuk menuntaskan proses negosiasi.

Tentunya, selagi masih ada klub yang berminat kepadanya, Sarri bisa memanfaatkan kesempatan tersebut.

Percaya Diri dan Motivasi Masih Tinggi

© Getty Images
Maurizio Sarri, pelatih Chelsea. Copyright: Getty ImagesMaurizio Sarri, pelatih Chelsea diminati oleh banyak klub dari Italia.

Jika meninggalkan Chelsea saat ini mungkin bisa juga dibilang sebagai salah satu langkah yang tepat bagi pelatih asli Italia tersebut.

Pasalnya, saat ini Sarri sedang diselimuti oleh perasaan bahagia, percaya diri dan motivasi yang tinggi.

Wajar, karena ia berhasil mengalahkan tekanan yang berada di pundaknya, yaitu sukses memberikan Chelsea tempat di Liga Champions 2019/10 dan juga menjadi juara Liga Europa 2018/19.

Tentunya, selagi rasa percaya diri yang tinggi itu masih ada, ia harus manfaatkan untuk bisa menerima tawaran dari klub yang memberikannya tawaran.