INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri, enggan memikirkan polemik yang terjadi atas masalah pada proses naturalisasi pada Ezra Walian. Kondisi itu memang sempat merugikan Timnas Garuda Muda.
Seperti diketahui, Ezra batal memperkuat Timnas Indonesia di kualifikasi Piala AFC U-23 yang berlangsung di Vietnam, Maret lalu. Dia dilarang tampil karena sebelumnya ternyata pernah memperkuat Timnas Belanda U-17 pada kompetisi resmi yang berada di bawah UEFA.
Padahal pemain RKC Waalwijk itu sudah pernah berseragam Timnas Indonesia, 2017 silam. Saat itu, timnas Indonesia masih ditangani Luis Milla yang berlaga di SEA Games.
"Ezra bermasalah dengan proses naturalisasi. Jadi bagaimana kelanjutan, saya tidak tahu. Tolong tanyakan saja ke PSSI soal proses naturalisasi itu, karena setahu saya AFC dan KNVB mempermasalahkan," tegas Indra Sjafri.
Hanya saja, pemain kelahiran Amsterdam 22 Oktober 1997 itu punya peluang besar untuk tampil di ajang SEA Games 2019. Sebab, ajang multievent terbesar se-Asia Tenggara itu tak masuk kalender FIFA.
"Tapi kan tidak elok juga, karena AFC sudah mempermasalahkan terus mau kita pakai. Saya berharap ada kejelasan sampai 2 September. Kalau sudah oke, saya akan daftarkan di 40 nama," kata dia.
Dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 di Yogyakarta, Indra Sjafri memanggil tiga striker. Mereka adalah M Rafli Mursalim, Septian Satria Bagaskara, dan penyerang Barito Putera, Yacob Sayuri.