Bola Internasional

Kasihan, Media Belanda Sebut Klub Ezra Walian 'Terburuk' Abad Ini

Kamis, 30 Mei 2019 19:45 WIB
Penulis: Fuad Noor Rahardyan | Editor: Indra Citra Sena
© VI Images via Getty Images
Klub Ezra Walian, RKC Waalwijk, berhasil lolos ke Eredivisie Liga Belanda. (VI Images via Getty Images) Copyright: © VI Images via Getty Images
Klub Ezra Walian, RKC Waalwijk, berhasil lolos ke Eredivisie Liga Belanda. (VI Images via Getty Images)

INDOSPORT.COM – Media sepak bola asal Belanda, Voetbal, menyebutkan bahwa klub Ezra Walian, RKC Waalwijk, adalah klub ‘terburuk’ abad ini. Mereka adalah klub promosi Eredivisie Belanda yang menembus babak play-off promosi dengan peringkat paling rendah sejak 2000/01.

Waalwijk mengakhiri 2018/19 di peringkat delapan. Klub asuhan Fred Grim itu sebenarnya hanya diuntungkan karena Jong PSV (PSV U-23) berhasil finis di zona play-off. Peraturan Eredivisie Belanda tidak memperbolehkan dua tim dari satu klub berlaga di satu divisi yang sama.

Namun, Waalwijk menampilkan performa terbaiknya di babak play-off. Setelah mengandaskan NEC Nijmegen di ronde pertama, klub yang dibela Ezra itu mengandaskan klub Eredivisie, Excelsior, dengan skor 3-2.

Pada babak final play-off, Waalwijk mengandaskan Go Ahead Eagles secara dramatis. Mereka mampu menang 5-4 meski masih tertinggal 3-4 pada menit ke-89 sekaligus mengantarkan Ezra dkk. kembali ke Eredivisie Belanda sejak terakhir kali berlaga di sana edisi 2013/14.

Meski datang dengan status sebagai klub ‘terburuk’, Waalwijk punya modal besar. Dilansir dari situs Algemeen Dagblad, klub ini terbantu dana segar sekitar lima juta euro (sekitar 80,5 miliar rupiah) berkat penjualan Frenkie De Jong ke Barcelona untuk musim depan.

Nama terakhir merupakan jebolan akademi Waalwijk sebelum hengkang ke Willem II dan Ajax Amsterdam. Dana tersebut tergolong besar untuk ukuran klub promosi yang lebih banyak mengandalkan jebolan akademi klub seantero Belanda untuk skuat inti klub.

Dana tersebut diyakini akan digunakan untuk memperbaiki rumput Mandemakers Stadion, markas Waalwijk, serta pembelian pemain utama klub untuk bisa bersaing di Eredivisie Belanda.