Liga Indonesia

Dukung Penerapan VAR, Skuat MU Bersiap Habiskan Waktu Lebih Lama di Lapangan

Jumat, 31 Mei 2019 17:32 WIB
Editor: Yohanes Ishak
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Dejan Antonic saat konfrensi pers, pada Sabtu (6/4/19). Fitra Herdian/INDOSPORT Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Dejan Antonic saat konfrensi pers, pada Sabtu (6/4/19). Fitra Herdian/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Dejan Antonic secara prinsip sangat setuju dengan penerapan VAR (Video Assisten Referee) di kompetisi Liga 1, meski memiliki imbas dengan durasi pertandingan yang lebih lama.

Hal itu seperti sudah tergambar di Piala Dunia tahun lalu. Dalam mengambil keputusan dengan VAR, seorang wasit setidaknya bisa menghabiskan waktu 3 sampai 5 menit untuk meninjau kejadian sebenarnya dari rekaman video di tepi lapangan.

Imbasnya adalah durasi pertandingan menjadi lebih lama, akibat terhenti dari setiap keputusan yang mendapat gugatan. Belum lagi soal protes pemain maupun tim, yang ditambah dengan peninjauan wasit melalui VAR.

"Kalau ada VAR, memang akan lebih baik. Karena itu bisa membantu wasit, pemain dan semua pihak di pertandingan," bilang Dejan Antonic.

"Tetapi, kami harus siap-siap bermain dua kali 90 menit di pertandingan," Head Coach Madura United asal Serbia itu menambahkan.

Kendati demikian, Dejan memberi apresiasi yang tinggi atas apa pun kebijakan yang diambil PT Liga Indonesia Baru, sebagai operator kompetisi untuk meningkatkan kualitas Liga 1.

Pengunaan VAR, setidaknya bisa mengurangi kontroversial yang bisa terjadi di sejumlah pertandingan. Apalagi, Liga 1 memiliki sejumlah laga dengan kategori big match dengan perhatian secara khusus.

"Ya oke, mesti step by step. Itu hal yang bagus untuk sepak bola Indonesia," tutup Dejan.