INDOSPORT.COM - Hasil imbang Persebaya vs PSIS Semarang membuat kutukan awal musim Djadjang Nurdjaman belum berakhir di Liga 1 2019.
Ya, Persebaya Surabaya harus ditahan imbang 1-1 di kandang sendiri, Stadion Gelora Bung Tomo saat menjamu PSIS Semarang di pekan ketiga Liga 1 2019.
Osvaldo Haay sebenarnya berhasil membawa Persebaya unggul lebih dulu pada menit ke-28 babak pertama. Namun, Septian David Maulana berhasil mencetak gol untuk PSIS dan menyamakan kedudukan.
Akhirnya PSIS Semarang mampu mengakhiri pertandingan dengan skor imbang dan membawa pulang satu poin dari Gelora Bung Tomo, yang kemarin malam juga dipadati puluhan ribu Bonek.
Hasil imbang ini pun membuat Djadjang Nurdjaman masih harus merasakan kutukan awal musim. Bahkan kutukan ini sudah bertahan kurang lebih selama tiga musim, sejak Liga 1 2017 lalu.
Kutukan awal musim Djadjang Nurdjaman dimulai dari Liga 1 2017 saat dia menahkodai Persib Bandung. Saat itu tim asuhannya juga tak kunjung menang dalam dua pertandingan pertama Liga 1 2017.
Setelah dipecat oleh Persib Bandung, pelatih yang akrab disapa Djanur itu pun, melatih PSMS Medan di Liga 1 2018. Kutukan awal musim berlanjut bersama PSMS Medan.
Bahkan lebih parahnya lagi, di PSMS Medan, Djanur harus melihat timnya menelan kekalahan beruntun dalam dua pertandingan perdana Liga 1 2018.
Meski kutukan awal musim di PSMS adalah kekalahan beruntun di dua laga perdana, berbeda dengan di Persebaya Surabaya. Djanur memang baru ini menjalani awal musim bersama Persebaya, pasalnya dia bergabung dengan Bajul Ijo pada pertengahan Liga 1 2018 lalu.
Dalam tiga pertandingan yang sudah dilakoni di Persebaya Surabaya di Liga 1 2019, Djanur tak kunjung berhasil memberikan kemenangan perdana untuk tim asuhannya. Dalam tiga laga pertama tersebut, Persebaya kalah sekali dan imbang dua kali.
Apakah kutukan awal musim Djanur di Liga 1 2019 bersama Persebaya masih akan berlanjut pada pertandingan keempat mereka? Persebaya Surabaya akan kembali memainkan laga kandang pada tanggal 15 Juni nanti, menghadapi Barito Putera.