Liga Indonesia

Ketua DPR RI: Jangan Biarkan Judi Merasuki Sepak Bola Indonesia

Minggu, 2 Juni 2019 15:49 WIB
Penulis: Tempo.co | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© bambang.soesatyo
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mendukung langkah Komite Perubahan Sepak Bola Nasional yang ingin KLB PSSI dipercepat. Copyright: © bambang.soesatyo
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mendukung langkah Komite Perubahan Sepak Bola Nasional yang ingin KLB PSSI dipercepat.

INDOSPORT.COM - Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo mendukung langkah Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN) yang berharap pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bisa dijadwalkan lebih cepat.

Hal itu terungkap dalam pertemuan Ketua DPR RI Bambang Soesatyo dengan Ketua KPSN Suhendra Hadikuntono di ruang kerja Ketua DPR RI di Gedung Nusantara III Lantai 3 Kompleks DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (31/05/19) siang lalu.

“Kita dukung dan dorong upaya KPSN bersama para voters (pemilik hak suara PSSI) membuat percepatan KLB PSSI,” ujar Bambang Soesatyo.

Bamsoet, panggilan akrab politisi Partai Golkar itu, juga mengapresiasi tekad dan misi KPSN melakukan “bersih-bersih” di tubuh PSSI dan persepakbolaan nasional.

Hal itu dimulai dengan menginisiasi pemberantasan match fixing atau skandal pengaturan skor pertandingan sepak bola, bekerja sama dengan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri yang kemudian berlanjut dengan pembentukan Satuan Tugas Antimafia Bola Polri.

Satgas ini telah menetapkan sedikitnya 17 tersangka, termasuk mantan Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI, Joko Driyono (kasus pengerusakan barang bukti).

"Saya mengapresiasi tekad dan misi KPSN ‘bersih-bersih’ PSSI agar secepatnya kembali menjadi federasi yang bermartabat, berkualitas dan berintegritas tinggi,” jelasnya.

“Saya dukung penuh upaya KPSN bersama para voters untuk menegakkan kembali prinsip-prinsip fair play. Orang berjudi memang sulit dicegah. Terpenting, jangan sampai dengan sadar hobi berjudi itu merasuki iklim sepak bola kita."

"Itu yang harus kita perangi, karena pengaturan skor dan praktik-praktik sejenisnya sangat merusak, bahkan merongrong asas sportivitas dan harga diri bangsa. Tetap tegar dan maju terus KPSN,” lanjut Bamsoet.

Menanggapi dukungan dan repons positif dari Ketua DPR itu, Ketua KPSN Suhendra Hadikuntono mengaku lega dan berterima kasih. Artinya, KPSN tidak berjuang sendirian.

Dukungan moral dan politik dari Ketua DPR itu diakui Suhendra menambah semangat dan energi baru baginya. Apalagi, saat ini Satgas Antimafia Bola seakan “masuk angin”.

“Dukungan ini jelas menjadi energi baru bagi KPSN. Kami bertambah semangat dalam melakukan ‘bersih-bersih’ terhadap PSSI,” kata Suhendra.

PSSI telah menjadwalkan KLB untuk pembentukan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) pada 13 Juli 2019, dan KLB untuk memilih Komite Eksekutif PSSI pada 25 Oktober 2020.

Dalam kesempatan itu, Bambang Soesatyo juga berharap agar KLB PSSI yang rencananya akan digelar akhir Juni 2019 bisa terlaksana secepatnya.