Liga Champions

Dituding Sebagai Biang Kerok Kekalahan, Ini Jawaban Bijak Harry Kane

Senin, 3 Juni 2019 12:15 WIB
Penulis: Fuad Noor Rahardyan | Editor: Indra Citra Sena
© Mike Hewitt/Getty Images
Perebutan bola terjadi antara Harry Kane dengan Fabinho Copyright: © Mike Hewitt/Getty Images
Perebutan bola terjadi antara Harry Kane dengan Fabinho

INDOSPORT.COM - Setelah disebut-sebut sebagai biang kekalahan Tottenham Hotspur di final Liga Champions 2018/19 melawan Liverpool, Sabtu (1/6/19), Harry Kane angkat bicara di media sosial.

Kane menyatakaan kekecewaannya setelah gagal membawa Tottenham meraih trofi Liga Champions untuk pertama kalinya sepanjang sejarah. Spurs kalah dengan skor 0-2 akibat gol penalti Mohamed Salah dan aksi brilian Divock Origi.

“Sangat kecewa karena kami tidak bisa memberikan yang terbaik (di laga final). Kami akan belajar dari kekalahan itu dan datang lebih kuat musim depan," ujar Kane di akun Twitter pribadinya, @HKane.

Penyerang andalan tim nasional Inggris ini kemudian hanya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para suporter The Lilywhites yang setia mendukung timnya.

“Terima kasih untuk para fans yang sudah mendukung kami di laga kandang maupun tandang. Kalian sungguh luar biasa,” ujar Kane lagi.

Dilansir dari situs AS, Kane adalah penampil terburuk yang diturunkan oleh pelatih Mauricio Pochettino. Selama 90 menit berada di atas lapangan, ia hanya menyentuh bola sebanyak 26 kali, paling sedikit di antara seluruh pemain Tottenham.

Selain itu, Kane juga hanya melepaskan 11 umpan. Ia memperlihatkan statistik bertahan yang buruk dengan sembilan kali kehilangan bola serta hanya memenangi enam dari 12 duel sepanjang laga.

Tampilnya Kane sendiri terbilang mengejutkan. Ia absen sejak 9 April 2019 akibat cedera saat menghadapi Manchester City di perempat final Liga Champions. Praktis, Pochettino mengandalkan Son Heung-min dan Lucas Moura sebagai juru gedor tim.

Dengan hampir dua bulan tanpa menit bermain, perjudian Pochettino memainkannya terbilang gagal. Manajer asal Argentina itu bahkan sempat mengatakan bahwa Kane belum tentu bermain pada konferensi pers sebelum laga final.