Bola Internasional

Beda dengan Mane-Firmino, Selebrasi Sampanye Bikin 2 Pemain Munchen Ini Bermusuhan

Senin, 3 Juni 2019 14:32 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Julian Finney/Getty Images
Roberto Firmino sempat meminta maaf ke Sadio Mane lantaran selebrasi sampanye yang ia lakukan mengenai rekannya di Liverpool tersebut. Copyright: © Julian Finney/Getty Images
Roberto Firmino sempat meminta maaf ke Sadio Mane lantaran selebrasi sampanye yang ia lakukan mengenai rekannya di Liverpool tersebut.

INDOSPORT.COM -  Perayaan sampanye setelah kemenangan laga sepak bola rupanya pernah membuat dua orang pemain Bayern Munchen bermusuhan, Frank Ribery dan Jerome Boateng.

Menurut laman Sport Express, pemain Bayern Munchen merayakan kemenangan gelar Bundesliga Jerman pada tahun 2013 silam dengan berpesa sampanye.

Sejumlah pemain Bayern diketahui melakukan selebrasi itu dengan gila-gilaan di ruang ganti Allianz. Hingga tanpa sengaja selebrasi sampanye yang dilakukan Jerome Boateng mengenai Frank Ribery yang beragama Islam.

Kesal. Ribery dengan nada marah bersumpah tidak akan berbicara lagi dengan Boateng. Ia merasa Boateng tidak menghargainya sebagai seorang muslim yang berkarier sepak bola di Eropa.

“Saya tidak akan ngobrol lagi dengan Boateng,” sumpah Ribery. “Dia tahu bahwa saya Muslim. Saya kesal sekali.”

Perlu diketahui Ribery memutuskan pindah agama Islam pada tahun 2008 untuk menikahi kekasihnya yang muslim, Wahiba Belhami. Dengan pindahnya dia ke agama Islam, Ribery sebisa mungkin menghindari bersentuhan dengan alkohol.

Hubungan Ribery dan Boateng pasca perayaan Bundesliga itu berbeda jauh dengan apa yang dilakukan dua bintang Liverpool, Roberto Firmino terhadap Sadio Mane ketika merayakan gelar Liga Champions 2018/19.

Semprotan sampanye Firmino tanpa sengaja mengenai Mane. Begitu menyadari, bintang Brasil itu langsung menaruh sampanye itu dan mengangat kedua tangannya sebatas dada sebagai tanda permohonan maaf.

Mane rupanya juga tidak mempersoalkan tindakan Firmino yang tanpa sengaja mengenai tubuhnya dengan sampanye, dan menerima permohonan maaf tandemnya di lini depan Liverpool dengan lapang dada.