INDOSPORT.COM - PSIM Yogyakarta tampil heroik dengan menahan imbang Timnas Indonesia U-23, 0-0 dalam uji coba di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (02/06/19).
Bagi tim sepak bola berjuluk Laskar Mataram, hasil itu bisa dikatakan cukup apik mengingat mereka dari Liga 2 dan melawan sekumpulan pemain terbaik dari Liga 1 2019 (kasta tertinggi bola Indonesia).
Pelatih PSIM, Vladomir Vujovic memberi apresiasi tinggi atas performa anak asuhnya melawan Timnas Garuda Nusantara. Apalagi PSIM memberikan perlawanan sengit dengan menciptakan banyak peluang.
"Saya rasa semua pemain tampil luar biasa. Hasil ini cukup realistis karena kami melawan kumpulan pemain Liga 1. Kami sudah bermain cukup bagus," ungkap Vlado.
"Itu adalah laga besar untuk kita dan merasakan kembali atmosfer setelah dari Oktober tidak ada pertandingan. Ini seperti holiday di Jogja. Saya pikir semua harus senang dengan performa ini," tambah dia.
Meski demikian, pelatih sepak bola asal Montenegro itu tak menampik jika masih banyak hal yang harus diperbaiki. Perbaikan strategi sangat diperlukan sebelum tim kebanggaan masyarakat Kota Yogya terjun ke Liga 2.
"Kami harus sabar tanpa banyak long pass dengan bermain bola pendek cepat. Masih ada 30 pertandingan di Liga 2, kita harus kerja keras lagi menuju kompetisi," kata dia.
Vlado menambahkan, ke depannya PSIM akan melakoni laga uji coba sebelum mengarungi gelaran Liga 2. Menurutnya, satu pertandingan itu sebagai penentu seberapa siap PSIM Yogyakarta mencapai target lolos ke Liga 1.
"Uji coba satu pertandingan habis libur lebaran, pertandingan itu persiapan untuk Liga 2. Sekarang tim diliburkan dulu," tutup mantan pemain Persib Bandung itu terkait kegiatan usai laga PSIM melawan Timnas Indonesia U-23.