Liga Champions

Hugo Lloris Tak Yakin Tottenham Bisa ke Final Liga Champions Lagi

Selasa, 4 Juni 2019 05:18 WIB
Penulis: Rialdi | Editor: Yohanes Ishak
© INDOSPORT
Hugo Lloris dibantu Ben Davies untuk mengamankan bola dari serangan pemain Dortmund pada pertandingan babak 16 besar Liga Champions di Stadion Westfalen, Rabu (06/03/19). Copyright: © INDOSPORT
Hugo Lloris dibantu Ben Davies untuk mengamankan bola dari serangan pemain Dortmund pada pertandingan babak 16 besar Liga Champions di Stadion Westfalen, Rabu (06/03/19).

INDOSPORT.COM - Tottenham Hotspur menelan kekalahan 0-2 dari Liverpool pada pertandingan final Liga Champions 2018/19 di Wanda Metropolitano, Minggu (02/06/19) dini hari WIB lalu. Gawang Spurs berhasil dijebol oleh Mohamed Salah dan Divock Origi.

Kapten Tottenham, Hugo Lloris, turut menyesal dengan kegagalan timnya memenangkan Liga Champions. Ia pun merasa kesempatan ini sulit untuk terulang lagi.

"Saya tidak berpikir Tottenham adalah tipe klub yang ditantang untuk Liga Champions setiap musim, kami harus jujur," kata Lloris, dikutip dari berita olahraga Sportskeeda.

Meski demikian, Lloris turut senang dengan kemajuan timnya yang terus meningkat di setiap tahunnya. Ia berharap Tottenham bisa semakin kuat pada musim depan.

"Tetapi satu hal yang pasti, kami ambisius, dan kami berusaha mengurangi kesenjangan dengan tim-tim terbaik di Eropa, langkah demi langkah," ujar Lloris.

"Saya pikir dalam tiga tahun, kami menunjukkan banyak peningkatan, banyak perkembangan ke arah yang benar," lanjutnya.

"Mungkin dengan stadion baru itu akan membawa angin segar dan kepercayaan diri terhadap tim, ke arah klub, ke arah para penggemar, dan ada banyak hal untuk dipelajari dari kekalahan ini. Sekarang terserah kita untuk kembali bekerja dan kembali lebih kuat di musim depan," tutup kiper Timnas sepak bola Prancis itu.

Harry Kane dan kolega tampaknya tidak perlu berkecil hati meski gagal memenangkan Liga Champions 2018/19. Sebab, performa mereka dalam melaju ke partai final adalah sebuah pencapaian yang hebat.

Berkat kerja keras anak asuh Mauricio Pochettino, Tottenham untuk pertama kalinya bisa lolos ke final Liga Champions setelah berdiri selama 136 tahun.