Liga Inggris

Aktivitas Transfer Manchester United Terakhir Kali Juara Liga Inggris

Kamis, 6 Juni 2019 03:44 WIB
Penulis: Fuad Noor Rahardyan | Editor: Yohanes Ishak
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Manchester United terbilang ‘tepat sasaran’ dalam menjalankan aktivitas transfernya musim 2012/13. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Manchester United terbilang ‘tepat sasaran’ dalam menjalankan aktivitas transfernya musim 2012/13.

INDOSPORT.COMManchester United terbilang ‘tepat sasaran’ dalam menjalankan aktivitas transfernya musim 2012/13, tepatnya saat terakhir kali menjuarai Liga Primer Inggris. The Red Devils mendatangkan enam pemain dengan harga total 76,5 juta euro (sekitar 1,22 juta euro).

Dari enam pemain yang didatangkan kala itu, Ferguson hanya mendatangkan dua pemain ‘jadi’ dalam diri Robin van Persie (Belanda) dan Shinji Kagawa (Jepang). Keduanya didatangkan berkat reputasi dan torehan statistik mentereng bersama klub terdahulunya.

Reputasi van Persie di kancah Liga Primer Inggris kala itu tak diragukan lagi. Ia mencetak 96 gol dan 45 assists untuk Arsenal sejak musim 2004/05. Striker kelahiran Rotterdam ini didatangkan dengan tebusan 30,7 juta euro (setara 491 miliar rupiah).

Meski harga tersebut sempat dicap terlalu mahal untuk pemain seusianya, eks striker Feyenoord itu tampil dalam setiap laga Manchester United pada musim 2012/13. Dari 38 pertandingan liga, ia mencetak 26 gol dan 15 assists sekaligus memberikan gelar liga pertamanya sejak pindah ke negeri Ratu Elizabeth pada musim 2004/05.

Sementara itu, Kagawa didatangkan dengan reputasi sebagai bintang Borussia Dortmund. Di bawah asuhan Jurgen Klopp, Kagawa menjuarai Bundesliga Jerman dua kali beruntun pada musim 2010/11 dan 2011/12. Tak hanya itu, pada 2011/12, ia juga merengkuh gelar Piala Jerman.

Ferguson pun tertarik untuk mendatangkan sang playmaker. Gelandang serang asal Jepang itu didatangkan ke Old Trafford dengan banderol 16 juta euro (256 miliar rupiah) saat masih berusia 23 tahun.

Dengan 20 penampilannya, ia mencetak enam gol dan empat assists. Kontribusinya itu sudah cukup untuk membawanya menjadi pemain Jepang pertama yang menjuarai Liga Primer Inggris, tepatnya pada 22 April 2013.

Adapun empat pemainnya didatangkan sebagai prospek masa depan. Mereka adalah Alexander Buttner (Vitesse), Wilfried Zaha (Crystal Palace), Nick Powell (Crewe Alexandra), dan Angelo Henriquez (Universidad de Chile). Keempatnya tak membuat The Red Devils merogoh kocek lebih dari 30 juta euro (setara 480 miliar rupiah).

Dari keempatnya, hanya Buttner dan Powell yang dimainkan oleh sang manajer. Meski jarang diturunkan, keduanya menujukkan efektivitas tinggi. Buttner yang kala itu berusia 23 tahun bermain lima kali dan mencetak dua gol. Sedangkan, Powell yang masih berusia 18 tahun saat itu dimainkan dua kali dan mencetak satu gol.

Adapun Zaha dan Henriquez dipinjamkan ke Crystal Palace dan Wigan secara berurutan. Zaha yang bermain di divisi dua bermain sebanyak 43 kali dan mencetak enam gol. Sedangkan, Henriquez bersama Wigan yang berkiprah di Liga Primer Inggris bermain empat kali dengan lesakan satu gol.