Liga Champions

Termasuk Messi, Bintang Top Dunia Bisa Merinding Dengar Anthem Liga Champions

Kamis, 6 Juni 2019 04:46 WIB
Penulis: Fuad Noor Rahardyan | Editor: Yohanes Ishak
© INDOSPORT
Pemain top dunia ternyata bisa merinding ketika mendengarkan anthem Liga Champions. Copyright: © INDOSPORT
Pemain top dunia ternyata bisa merinding ketika mendengarkan anthem Liga Champions.

INDOSPORT.COM – Para pemain top dunia yang mencicipi panasnya persaingan di Liga Champions ternyata merinding ketika mendengarkan anthem kompetisi tersebut saat memasuki lapangan.

Megabintang Barcelona asal Argentina, Lionel Messi, mengakui bahwa anthem Liga Champions merupakan sesuatu yang berkesan dan menempel di benak. Ia sendiri mulai merasakan pengalaman tersebut sejak menjalani debutnya melawan Shakhtar Donetsk pada Juli 2004.

“Ketika anda memasuki lapangan dan lagu Liga Champions berkumandang, semua orang tahu bahwa anda akan menjalani pertandingan spesial dan penting,” ujar Lionel Messi, dilansir dari sesi wawancara di kanal UEFA.

Selain itu, ditanya mengenai kesannya terhadap anthem Liga Champions, Thibaut Courtois malah mengenang partai final pada 2014. Penjaga gawang asal Belgia itu pernah menembus partai puncak saat berseragam Atletico Madrid. Namun, ia takluk 1-4 dari Real Madrid setelah bermain imbang di waktu normal.

“Saat berada di partai final (bersama Atletico) dan mendengar anthem itu, anda akan sadar bahwa anda akan memulainya (segala kemungkinan yang akan terjadi),” ujar Thibaut Courtois.

Tak hanya Messi dan Courtois, Luis Suarez juga menyebutkan: “Meskipun anda hanya mendengarnya di tribun penonton, ataupun berada di luar lapangan, (mendengarnya) terasa sangat luar biasa.”

Lagu tersebut memang diputar ketika dua tim yang bertanding memasuki lapangan hingga berbaris memanjang. Adapun lagu yang memiliki kesan elegan dan mewah ini pertama kali diperdengarkan pada 1992 ketika format wajah baru Liga Champions diperkenalkan.

Anthem ini digubah oleh komposer asal Inggris, Tony Britten. Ia menceritakan prosesnya memulai mengerjakan lagu ini dengan mencari referensi. Menurutnya, lagu George Frideric Handel yang berjudul Zadook The Priest (1727) melambangkan kekuatan dan kesuksesan akan hal-hal megah.

Ia kemudian mengaransemen lagu tersebut hingga seperti yang kita kenal saat ini. Britten berpendapat bahwa karyanya sangat merepresentasikan sebuah kejadian besar. Ia bahkan berimajinasi bahwa performa sensasional Cristiano Ronaldo bersama Real Madrid semakin memperkuat gaung anthem Liga Champions.

“Ajaib. (Mendengarnya) adalah keajaiban, di atas semuanya,” tutup Zinedine Zidane, sang peraih gelar Liga Champions sebagai pemain dan pelatih.