Liga Indonesia

Hilang dari Sepak Bola, Ke Mana Pemain Terbaik Liga Indonesia 2005 Christian Warobay?

Minggu, 9 Juni 2019 11:40 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Indra Citra Sena
© Laskar Wong Kito
Christian Warobay (kiri) berpose bareng eks pemain Sriwijaya FC, Marckho Meraudje. Copyright: © Laskar Wong Kito
Christian Warobay (kiri) berpose bareng eks pemain Sriwijaya FC, Marckho Meraudje.

INDOSPORT.COM - Sukses membawa Persipura Jayapura menjuarai Liga Indonesia 2005 sekaligus menjadi pemain terbaik, Christian Warobay kini justru menghilang dari sepak bola.

Keberhasilan Persipura menjadi juara Liga Indonesia 2005 selepas mengalahkan Persija Jakarta di final dengan skor 3-2, diikuti dengan kejutan pemain mudanya Christian Warobay yang keluar sebagai pemain terbaik.

Pemilihan Warobay yang kala itu baru berusia 21 tahun cukup mengejutkan mengingat sang pemain mampu melewati nama-nama tenar lain seperti Boaz Solossa dan Eduard Ivakdalam.

Selepas membawa juara Persipura, karier Warobay terhitung cukup sukses. Terbukti dari beberapa gelar lagi berhasil didapatnya usai meninggalkan Mutiara Hitam.

Sebut saja ketika dirinya berhasil kembali membawa gelar juara Liga Indonesia 2007/08 bersama Sriwijaya FC plus dua trofi Piala Indonesia besama tim yang sama (2007/08 dan 2008/09).

Sayangnya, pencapaian luar biasanya di usia muda tak membuat nama Warobay betahan lama di percaturan sepak bola Indonesia. Namanya justu tenggelam, ketika memasuki usia kepala tiga.

Warobay Saat Ini

Selepas muncul dan namanya dikenal bersama Persipura pada 2004, Warobay memutuskan hengkang ke klub asal Sumatera Selatan, Sriwijaya FC, menjelang edisi 2007/08.

Di klub berjuluk Laskar Wong Kito itu dirinya bertahan cukup lama hingga musim 2010. Sebelum akhinya kembali ke Papua, memperkuat Persidafon Dafonsoro dan mulai menurun, terlebih setelah dibekap cedera lutut parah pada 2012.

Sempat kembali bermain di separuh awal tahun 2013 besama Persidafon. Cedera parah itu lantas memaksa pria kelahiran 12 Juli 1984 itu pensiun di usia yang masih terhitung produktif sebagai pesepak bola.

Selepas gantung sepatu, Warobay sendiri kini diketahui sudah tak lagi berkecimpung di lapangan hijau. Dirinya kini aktif sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di tanah kelahirannya, Papua.

"Sudah tak mungkin aktif bermain, jadi sekarang hanya fokus bekerja saja," terang Warobay saat menonton pertandingan Perseru Serui versus Sriwijaya FC, sekitar 2016 lalu, dikutip dari laskarwongkito.com

"Belum ada rencana lain jika ditanya apakah mau jadi pelatih, tapi yang jelas sepak bola tidak mungkin saya lupakan dan SFC juga bagian dari itu," tandasnya.

Status PNS Warobay sendiri sebetulnya bukan sesuatu yang didapatnya usai pensiun. Namun sudah didapat sewaktu Warobay masih aktif bemain di Sriwijaya FC, yakni sekitar 2010 silam.