INDOSPORT.COM - Menyusul Persija Jakarta, sejumlah klub Liga 1 2019 berpeluang mengganti pelatih dalam waktu dekat.
Persija Jakarta akhirnya resmi mendatangkan pelatih anyar bernama Julio Banuelos Saez untuk menggantikan Ivan Kolev yang mengundurkan diri.
Pengumuman bergabungnya Julio dilakukan Macan kemayoran melalui unggahan foto dan video di akun Instagram resmi klub, Sabtu (08/06/19).
Datangnya Julio tak terlepas dari hasil minor yang diraih Persija saat ditangani Kolev. Di bawah Kolev, Persija tak lolos grup Piala AFC dan tak mampu menang di tiga laga awal Liga 1 2019.
Persija Jakarta pun kini terperosok ke peringkat 16 dengan hanya satu poin berselisih delapan angka dari Madura United di puncak.
Namun begitu, Persija bukanlah satu-satunya tim yang tampil di bawah ekspektasi pada awal Liga 1 2019 ini.
Setidaknya ada dua tim yang tampil jeblok dan berpeluang memecat pelatihnya dalam waktu dekat ini.
Klub pertama adalah Persebaya. Pelatih Bajul Ijo, Djadjang Nurdjaman, gagal mengangkat performa tim.
Dari tiga laga awal, Green Force hanya meraih dua poin hasil dua imbang dan satu kalah. Tekanan agar Djanur mundur pun menggema di tengah-tengah suporter.
Lalu, selain Persebaya, ada pula klub Barito Putera dengan pelatihnya, Jacksen F. Tiago. Setelah diberi kepercayaan melatih di musim ketiganya, posisi Jacksen kini terancam.
Sama seperti Persija, Barito hanya meraih satu poin dari tiga pertandingan. Rizky Pora dkk hanya meraih satu imbang dan dua kalah.
Jacksen sendiri mengaku telah mendapat ultimatum dari manajemen. Jika Barito belum juga mendapat hasil bagus di beberapa laga ke depan, bukan tak mungkin Jacksen didepak. Maklum, target Barito adalah finis di zona Asia.
Klub terakhir yang berpeluang segera menyusul Persija mengganti pelatih adalah Persela Lamongan. Persela meraih hasil buruk di awal Liga 1 2019.
Pada pekan pertama mereka dicukur Madura United 5-1. Laskar Joko Tingkir hanya meraih satu poin dari tiga laga awal.
Jika terus-terusan begini, bisa-bisa Persela menjadi kandidat klub yang bakal degradasi. Aji Santoso pun sudah harus mulai khawatir akan posisinya di kursi kepelatihan Persela.