Liga Indonesia

Diisukan Beli Saham Blitar United, Persib Bangun Tim Satelit di Liga 2?

Senin, 10 Juni 2019 08:50 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Indra Citra Sena
© INDOSPORT/Arif Rahman
Skuat Persib Bandung tengah berfoto sebelum memulai laga Shopee Liga 1 2019. Copyright: © INDOSPORT/Arif Rahman
Skuat Persib Bandung tengah berfoto sebelum memulai laga Shopee Liga 1 2019.

INDOSPORT. COM - Persib Bandung, klub yang menghiasi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1, diikabarkan siap membentuk tim satelit di Liga 2 2019. Benarkah?

Isu tersebut belakangan sedang heboh di jagat dunia maya. Manajemen Persib disebut berniat membentuk tim satelit dengan membeli saham salah satu konstestan Liga 2 2019, Blitar United.

Seperti yang tertera pada unggahan akun Instagram @transferliga2 yang menjelaskan rumor yang berkembang tentang keinginan Persib membentuk tim satelit.

"Isu berhembus setelah sepekan terakhir jagat media sosial diramaikan rumor mengenai manajemen Persib Bandung yang telah membeli saham Blitar United," tulis akun @transferliga2.

Keberlangsungan isu Persib yang akan membentuk tim satelit juga diperkuat dengan kabar dari PSSI. Melalui surat bernomor 176/LB/VI/2019 tanggal 4 Juni 2019 dan bertandatangan Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Dirk Soplanit. 

PSSI menyatakan bahwa Blitar United telah secara resmi pindah kandang ke daerah Jawa Barat yang notabene dekat dengan homebase Persib. Mereka juga dipastikan hijrah dari Wilayah Timur ke Wilayah Barat.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Info Transfer Pemain Liga 2 (@transferliga2) on

"Menindaklanjuti surat PSSI nomor: 1815/UDN/401/VI-2019 tertanggal 3 Juni 2019 perihal kompetisi Liga 2 2019. Perpindahan Grup Blitar United FC, bersamaan ini PT LIB menyampaikan hal-hal berikut," bunyi pernyataan PT LIB.

"Bahwa sesuai dengan keputusan PSSI sebagaimana terlampir, maka terjadi revisi dalam pembagian Grup Barat dan Timur Liga 2 2019. Blitar United yang sebelumnya berada di Grup Timur, kini berpindah ke Grup Barat dan markas di Jawa Barat," lanjut pernyataan dalam surat tersebut.

Sementara itu, pelatih Persib, Robert Rene Alberts memberikan ucapan yang terkesan mendukung kebenaran terkait isu tim satelit. Dia menjelaskan kalau kini Blitar United memang sudah menjadi tim satelit dan kini tengah menggelar seleksi.

“Bandung B itu Blitar (United), sekarang jadi Bandung B di Liga 2 dan kini sudah mulai melakukan seleksi,” ujar Robert Rene Alberts seperti dikutip dari situs Simamaung.

“Hal itu tentu bagus, banyak klub melakukan itu dan sangat positif bagi Persib karena bisa menjadi tempat bagi pemain muda,” katanya menambahkan.

Tim satelit sejatinya bukanlah barang baru bagi Persib. Sebelumnya, Maung Bandung juga sudah mempunyai tim satelit yang berlaga di kompetisi Liga 3, yakni Maung Anom.

Pembentukan Maung Anom terjadi pada 2017. Manajemen Persib Bandung sengaja mendirikan Maung Anom sebagai wadah bagi para pemain muda untuk mendapatkan menit bermain secara kompetitif.

Praktek pembentukan tim satelit juga sudah biasa di level sepak bola Eropa. Sebut saja dua raksasa La Liga Spanyol, Real Madrid serta Barcelona, keduanya punya tim satelit yang masing-masing bernama Real Madrid Castilla dan Barcelona B.

Meski begitu, hingga kini manajemen Persib Bandung belum memberikan konfirmasi terkait isu pembentukan tim satelit. Jika memang benar, Persib Bandung pada tahun 2019 akan punya dua tim satelit di dua level berbeda, Maung Anom di Liga 3, dan Blitar United di Liga 2.