INDOSPORT.COM - Striker senior PSS Sleman, Rudi Widodo belum mendapatkan menit bermain di tiga laga awal Shoope Liga 1 2019 (kasta tertinggi bola Indonesia).
Padahal, penyerang yang didatangkan dari Persija Jakarta itu diharapkan bisa menjadi salah satu bomber maut tim sepak bola berjulukan Super Elang Jawa.
Pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro masih mempercayakan ujung tombak kepada striker asal Ukraina, Yevhen Bokhasvili. Penyerang berusia 26 tahun itu sejauh ini tampil apik dengan mengemas dua gol.
Mengenai keputusan itu, sang juru taktik memiliki alasan kuat. Menurut Seto, Rudi belum mampu menunjukkan performa terbaik selama latihan.
"Dia belum menampakkan progres signifikan selama latihan. Artinya memang kualitasnya belum menunjukkan lebih dengan pemain yang di line-up," kata Seto pada awak media berita olahraga, Rabu (12/06/19).
Dengan skema 4-3-3 yang jadi andalan sang pelatih, Rudi memang harus berjuang keras untuk merebut tempat di posisi utama. Terlebih, performa Yehven selama ini cukup menjanjikan, termasuk mencetak satu gol kala menahan imbang tuan rumah Persipura Jayapura.
Seto menegaskan, peluang para pemainnya untuk bisa tampil tergantung dari performa saat latihan. Jika tidak berkembang, pelatih berusia 45 tahun itu tak akan memberi kesempatan untuk bermain.
"Kalau gak ada progres peningkatan yang gak saya mainkan. Karena semua pemain punya peluang yang sama untuk tampil, tergantung bagaimana mereka mau menunjukkan yang terbaik saat latihan," tegas eks penyerang Timnas Indonesia tersebut.
Sebagai tim sepak bola promosi, PSS Sleman mengawali petualangan di Liga 1 2019 dengan meyakinkan. Mereka meraih sekali kemenangan, dan dua hasil seri dari tiga pertandingan.