Bursa Transfer

Bukan ke Parma, Buffon Berpeluang Jadi Pengganti Iker Casillas?

Rabu, 12 Juni 2019 06:02 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Yohanes Ishak
© Filippo Alfero - Juventus FC/Juventus FC via Getty Images
Eks kiper Juventus, Gianluigi Buffon hadir di laga Juventus vs Atalanta Serei A Italia. Filippo Alfero - Juventus FC/Juventus FC via Getty Images Copyright: © Filippo Alfero - Juventus FC/Juventus FC via Getty Images
Eks kiper Juventus, Gianluigi Buffon hadir di laga Juventus vs Atalanta Serei A Italia. Filippo Alfero - Juventus FC/Juventus FC via Getty Images

INDOSPORT.COM - Mantan kiper Juventus dan timnas Italia, Gianluigi Buffon dikabarkan menjadi kandidat kuat pengganti Iker Casillas di FC Porto. 

Dilansir dari laman berita olahraga Football Italia, Casillas akan segera gantung sepatu setelah mengalami serangan jantung akhir bulan lalu.

Kesempatan ini sepertinya dimanfaatkan oleh Buffon yang saat ini belum memiliki klub sepak bola, setelah ia memutuskan hengkang dari Paris Saint-Germain akhir musim 2018/19.

Buffon bergabung dengan PSG pada musim panas 2018 lalu, usai 17 tahun bermain bersama Juventus. Selama bergabung bersama klub raksasa Ligue 1 itu, Buffon tercatat telah tampil sebanyak 25 kali.

Kabar ini termasuk sedikit mengejutkan karena Buffon santer dikabarkan akan kembali ke klub masa mudanya di Italia, Parma.

Gianluigi Buffon mengawali karier sepak bola profesionalnya pada 24 tahun yang lalu atau tepatnya di tahun 1995 bersama Parma. Pada awal kariernya tersebut, Buffon berhasil mempersembahkan 1 gelar Coppa Italia, Piala Super Italia, dan Liga Europa.

Pindah ke Juventus di tahun 2001, semua gelar domestik di Negeri Spaghetti sudah dirasakan oleh bapak 3 orang anak tersebut.

Rinciannya adalah 11 gelar Serie A Italia, 1 gelar Serie B Italia, 4 gelar Coppa Italia, dan 5 gelar Piala Super Italia telah direngkuhnya selama berkostum Juve dari tahun 2001 hingga tahun 2018 kemarin.

Hanya satu trofi lagi yang belum Buffon angkat, yaitu Liga Champions. Jika ia bergabung dengan Porto, maka kemungkinan untuk menjadi jawara di Eropa masih terbuka lebar.

Karena klub asal Portugal tersebut adalah salah satu langganan yang selalu ikut berkompetisi di ajang paling bergengsi di daratan benua biru tersebut.