INDOSPORT.COM – Kompetisi sepak bola LaLiga Spanyol dijatuhi denda sebesar 250 ribu euro atau setara dengan Rp4,03 miliar, setelah terbukti memata-matai penggemar melalui aplikasi resminya.
LaLiga Spanyol mengusung teknologi aplikasi resmi yang bisa diakses oleh masing-masing pencinta sepak bola. Aplikasi ini memungkinkan mereka tidak hanya melihat jadwal pertandingan, namun juga streaming pertandingan tim kesayangan.
Menurut laporan dari Tech Crunch, aplikasi tersebut diketahui melanggar privasi yang diatur dalam Peraturan Perlindungan Data Umum (GDPR) Eropa.
Pelanggaran ini diketahui setelah sejumlah penggemar mengeluhkan privasi mereka terganggu. Saat aplikasi dinyalakan, GPS dan mikrofon merekam suara lingkungan sekitar pengguna yang bertujuan mencegah live streaming ilegal.
Setelah dilakukan penyelidikan, LaLiga Spanyol dianggap bersalah oleh pengawas perlindungan data Spanyol, AEPD. Akibatnya, mereka pun dikenai denda atas pelanggaran tersebut.
Terlebih, pengawas juga menemukan LaLiga melanggar Pasal 7.3 GDPR yang menetapkan persetujuan sebagai dasar hukum untuk memproses data pribadi, jadi pengguna harus memiliki hak untuk menarik persetujuan mereka kapan saja.
Sementara itu, aplikasi tidak memungkinkan penggemar untuk menarik persetujuan tersebut. Pihak LaLiga Spanyol punya waktu satu bulan untuk memperbaiki aplikasinya tersebut.