In-depth

Menakar Skema 3-4-3 Simon McMenemy di Timnas Indonesia Jelang Lawan Vanuatu

Sabtu, 15 Juni 2019 15:16 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Para pemain Timnas Indonesia melakukan joging pada Pelatih Timnas Indonesia, Simon Mcmenemy melakukan juggling bola pada ofisial training jelang laga uji coba melawan Timnas Vanuatu di Stadion GBK, Jakarta, Jumat (14/06/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Para pemain Timnas Indonesia melakukan joging pada Pelatih Timnas Indonesia, Simon Mcmenemy melakukan juggling bola pada ofisial training jelang laga uji coba melawan Timnas Vanuatu di Stadion GBK, Jakarta, Jumat (14/06/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT
Apa yang Salah dari Timnas Indonesia?

Timnas Indonesia sebenarnya tidak ada masalah dengan formasi baru yang diterapkan Simon McMenemy. Hal itu juga sempat diungkapkan Hansamu Yama di depan para pewarta, bahwa dirinya merasa tidak kagok dengan memainkan skema 3-4-3.

Kekalahan 1-4 atas Yordania tidak sepenuhnya salah formasi, namun Tim Garuda Merah Putih kerap kali tidak fokus dan cenderung melakukan banyak kesalahan di sepanjang pertandingan.

Gol pertama Yordania terjadi karena ketidaksiapan lini pertahanan Timnas Indonesia. Yordania memanfaatkan situasi tersebut dengan sangat baik, di mana pemainnya langsung melancarkan tendangan bebas dengan memberikan umpan panjang yang sangat cepat.

Kebobolan kedua juga terjadi akibat Yanto Basna yang eror saat menutup pergerakan Ahmed Hamdouni. Mantan pemain Persib Bandung tersebut justru terpeleset saat ingin menutup solo run Hamdouni yang berujung gol.

Lagi-lagi barisan belakang Timnas Indonesia kembali membuat kesalahan fatal. Kali ini giliran kipper Andritany Ardhiyasa yang salah mengirimkan umpan. Bola itu justru mendarat tepat di kaki Yousef Al Rawashdeh, yang langsung melepaskan sepakan jarak jauh.

Kebobolan tiga gol karena kesalahan dan kurangnya konsentrasi membuat permainan Timnas Indonesia tidak karuan. Alhasil, mereka kembali kebobolan meski akhirnya berhasil mencetak gol lewat aksi Beto Goncalves dari titik putih.

Melihat permainan itu, sangat tidak adil jika menyalahkan kekalahan Timnas Indonesia akibat skema baru yang diterapkan Simon McMenemy. Pelatih asal Skotlandia itu hanya cukup meminta kepada pemain belakang untuk fokus disiplin.

Jika barisan pertahanan Timnas Indonesia mampu bermain fokus dan disiplin, maka hasil manis seperti melawan Myanmar kemungkinan besar akan didapatkan oleh Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan.