Bola Internasional

Wasit Laga Timnas Indonesia vs Vanuatu Pernah Bikin Keputusan Kontroversial

Sabtu, 15 Juni 2019 13:42 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Isman Fadil
© Vanuatu Football Federation
Skuat timnas Vanuatu jelang laga melawan timnas Indonesia. Copyright: © Vanuatu Football Federation
Skuat timnas Vanuatu jelang laga melawan timnas Indonesia.

INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas Vanuatu pada laga uji coba yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Sabtu (15/06/19) malam nanti.

Menghadapi tim yang berasal dari Samudra Pasifik bagian selatan, pertandingan nanti malam sedikit “menguntungkan” bagi skuat Garuda. Pasalnya wasit yang memimpin jalannya laga uji coba nanti malam berasal dari Indonesia yang notabene merupakan tuan rumah.

Wasit Yudi Nurcahya asal Jawa Barat yang akan memimpin laga Timnas Indonesia menghadapi Vanuatu. Sang pengadil lapangan ini merupakan salah satu yang bertugas pada kompetisi Shopee Liga 1 2019.

Ia merupakan salah satu wasit yang disorot karena keputusan kontroversialnya pada tiga pekan awal kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia tersebut.

Wasit berlisensi FIFA ini pernah membuat kontroversial ketika laga PSIS Semarang vs Persija Jakarta di Stadion Moch Soebroto pada beberapa waktu lalu. Saat itu ia tidak memberi hadiah tendangan penalti bagi Macan Kemayoran padahal pemain Laskar Mahesa Jenar dengan jelas tangannya mengenai bola di hadapan matanya.

© Indosiar
Handball pemain PSIS Semarang, M. Rio Saputra, yang tidak digubris oleh wasit Yudi Nurcahya Copyright: IndosiarHandball pemain PSIS Semarang, M. Rio Saputra, yang tidak digubris oleh wasit Yudi Nurcahya

Namun, keputusan menggunakan wasit asal Indonesia pada laga melawan Vanuatu malam nanti diklaim PSSI tidak ada masalah. Sebab pihak federasi telah mengirimkan surat ke FIFA dan telah ada persetujuan tentang wasit yang akan digunakan.

"FIFA A Match dalam regulasi wasit boleh dari tuan rumah, asal negara lawan setuju, dan dilaporkan ke FIFA. Dan wasit harus berlisensi FIFA," jelas media officer PSSI Bandung Saputra.