Bola Internasional

Termasuk Eks Borneo FC, Ini 5 Rekrutan Terburuk Real Madrid dari Liga Primer Inggris

Senin, 17 Juni 2019 14:45 WIB
Editor: Coro Mountana
© INDOSPORT/Herry Ibrahim
Julien Faubert saat ditekel Fitra Ridwan. Copyright: © INDOSPORT/Herry Ibrahim
Julien Faubert saat ditekel Fitra Ridwan.
Julien Faubert

Berikutnya ada Julien Faubert yang segala tindak tanduknya di Real Madrid begitu aneh bin ajaib. Bagaimana tidak, sejak didatangkan pada Januari 2009 dengan status pinjaman dari West Ham, dia lebih dikenal dengan kegagalannya.

Meski hanya membela Real Madrid dalam waktu enam bulan saja. Faubert diketahui sempat berbuat ulah dengan tertangkap basah tengah tertidur di bangku cadangan dalam laga melawan Villarreal.

Uniknya, Faubert menyangkalnya dengan mengatakan bahwa dia hanya menutup mata karena bosan. Dia hanya bertahan enam bulan sebelum akhirnya ia kembali ke West Ham setelah kegagalannya menembus skuat Real Madrid.

Bagi pecinta sepak bola Indonesia sendiri, nama Faubert memang tidak asing karena dirinya sempat membela Borneo FC pada tahun 2018.

Thomas Gravesen

© internet
Caption Copyright: internetThomas Gravesen

Pada Januari 2005, Thomas Gravesen yang memiliki sisa kontrak enam bulan bersama Everton tiba-tiba dihubungi oleh agennya bahwa Real Madrid tertarik padanya.

Awalnya Gravesen merasa itu hanya gurauan saja tapi nyatanya ia benar-benar bergabung dengan Real Madrid saat tim memang membutuhkan sosok gelandang bertahan di belakang Zinedine Zidane dan Luis Figo.

Seperti diketahui, kedua pemain itu memiliki naluri menyerang yang sangat luar biasa sehingga dibutuhkan Gravesen untuk mengimbanginya.

Namun, Gravesen malah lebih terlihat dengan sosok yang sangat kasar dan aneh saat berteriak dalam memberikan komando. Hanya bertahan selama 18 bulan, dia pun segera dibuang ke Celtic.

Lassana Diarra

© Dailymail
Lassana Diarra ketika masih membela Real Madrid. Copyright: DailymailLassana Diarra ketika masih membela Real Madrid.

Terakhir ada Lassana Diarra yang diangkut Real Madrid dari Portsmouth dengan kesepakatan mencapai 20 juta pound pada 2008. Nominal tersebut dianggap pada saat itu termasuk cukup mahal.

Uniknya meski berposisi sebagai gelandang bertahan, Lassana Diarra ternyata diberi kepercayaaan memakai nomor punggung 10.

Sayang, dirinya tidak begitu bersinar bersama Real Madrid, tampakdari kegagalannya menghentikan Lionel Messi setiap kali bentrok dengan Barcelona. Diarra yang dibeli dengan harga mahal pun pergi pada 2012 ke Liga Rusia.