Bola Internasional

Jelang Laga Perdana di Piala Afrika 2019, Senegal Resmi Ditinggal Sadio Mane

Senin, 17 Juni 2019 16:53 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© GETTYIMAGES
Salah satu kontestan Piala Afrika 2019 Senegal dipastikan tak diperkuat pemain bintangnya Sadio Mane pada laga perdana melawan Tanzania. Copyright: © GETTYIMAGES
Salah satu kontestan Piala Afrika 2019 Senegal dipastikan tak diperkuat pemain bintangnya Sadio Mane pada laga perdana melawan Tanzania.

INDOSPORT.COM – Salah satu kontestan Piala Afrika 2019, Senegal, dipastikan tak diperkuat pemain bintangnya Sadio Mane pada laga perdana melawan Tanzania di Stadion 30 Juni, Kairo, pada Senin (24/6/2019) tepat pukul 00.00 WIB.

Pemain yang baru saja mengantarkan Liverpool menjadi juara Liga Champions 2018/19 ini absen karena menerima dua kartu kuning saat laga kualifikasi Piala Afrika beberapa waktu lalu.

Pelatih Senegal, Aliou Cisse, juga telah mengonfirmasi dan menyatakan Senegal harus siap dengan pemain siapapun mengingat Sadio Mane harus absen.

“Absennya Mane seharusnya tidak mengganggu kami saat menghadapi Tanzania di laga perdana,” ujar Aliou Cisse seperti dilansir dari BBC.

“Tentu saja, apabila Mane ada di lapangan akan menambah kekuatan kita. Namun, tanpa dia, kami tetap menjadi tim solid,” imbuh pelatih berusia 43 tahun tersebut.

CAF sebagai penyelanggara Piala Afrika memang telah memberi konfirmasi serupa bahwa kapten Timnas Senegal tersebut tak bisa main di laga perdana. Oleh sebab itu, Aliou Cisse tidak akan mengharapkan pemain andalannya bisa bermain untuk laga esok.

Absennya pemain yang selalu mendapat doa dari sang ayah dari Masjid di laga perdana Piala Afrika ternyata bukan hanya kali ini, pada Piala Afrika tahun 2015 di Guinea ia juga tak bisa diturunkan saat partai pembuka melawan Ghana.

Walaupun tak bisa bermain di laga perdana, Mane tetap bergabung dengan rekan-rekannya yang melakukan pemusatan latihan di Spanyol sebelum berangkat ke Mesir. Kemungkinan besar ia akan diturunkan saat laga kedua melawan  Aljazair dan Kenya empat hari berselang.