Liga Italia

Pemborosan AC Milan di Bursa Transfer Buat Sang Legenda Mengamuk

Senin, 17 Juni 2019 21:09 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© zimbio.com
Ruud Gullit, mantan pemain internasional Belanda dan juga pelatih tim sepak bola. Copyright: © zimbio.com
Ruud Gullit, mantan pemain internasional Belanda dan juga pelatih tim sepak bola.

INDOSPORT.COM - Legenda AC Milan, Ruud Gullit, naik pitam setelah mengamati sikap klub yang terkesan menghambur-hamburkan dana di bursa transfer. 

Ruud Gullit, yang pernah membawa AC Milan berjaya di era 1980-an, angkat bicara atas pergerakan I Rossoneri di bursa transfer. Ia menganggap Leonardo Araujo, yang notebene menjabat sebagai Direktur Teknik periode 2019-2019 kurang profesional.

Menurut Gullit, untuk menciptakan tim yang bagus dibutuhkan dana dan manajemen yang baik. Hal ini tidak terwujud di era Leonardo.

"Untuk membentuk tim yang kuat maka harus membeli pemain berkelas dunia dan itu membutuhkan banyak uang. Inilah masalah yang selalu dihadapi oleh Milan belakangan ini," ungkap mantan pemain timnas Belanda tersebut, dilansir dari laman berita sepak bola Football Italia. 

"Beberapa tahun ke belakang, Milan punya banyak uang, namun para direkturnya tidak bisa menggunakannya dengan baik. Mereka membeli pemain yang tidak dibutuhkan oleh tim," lanjutnya.

Seperti diketahui, Leonardo telah mundur dari jabatannya dan Paolo Maldini resmi menjadi direktur teknik AC Milan. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Direktur Strategi dan Pengembangan Olahraga di klub yang identik dengan seragam merah-hitam tersebut.

"AC Milan terlalu boros di bursa transfer. Ini yang perlu diperbaiki oleh direktur teknik yang baru. Saya harap duet Maldini dan Boban dapat memberi energi baru bagi klub," pungkas pria berusia 56 tahun tersebut. 

Sebagai Direktur Teknik, Paolo Maldini, yang juga legenda klub, memiliki tugas utama untuk mengelola rencana pengembangan seluruh area olahraga AC Milan, termasuk prioritas transfer pemain.