INDOSPORT.COM - Eko Purjianto boleh saja menjabat sebagai asisten pelatih Bali United. Namun bukan berarti eks palang pintu Timnas Indonesia ini lupa memantau potensi sepak bola kota kelahirannya, Semarang.
Sudah lima tahun ini Eko Purjianto menjadi bagian tim Bali United. Dia merasakan jadi asisten pelatih Indra Sjafri, Hans-Peter Schaller, Widodo Cahyono Putro, dan musim ini membantu tugas Stefano Cugurra Teco.
Perhatian Eko pada sepak bola Semarang pun bisa dirasakan dalam bursa transfer Bali United. Pada 2015 lalu, ada nama Ricky Fajrin yang merupakan putra asli Semarang.
Ahmad Agung Setyabudi dan Taufik Hidayat menjadi 'rekrutan' berikutnya. Keduanya gabung pada musim 2017. Musim ini, ada sosok Haudi Abdillah yang musim lalu menjabat sebagai kapten PSIS Semarang.
Selain nama-nama yang gabung Bali United, ada pula sosok Hari Nur Yulianto. Penyerang 29 tahun ini semakin moncer bersama PSIS Semarang. Dai menjadi satu dari sedikit bomber lokal yang dipercaya tim pelatih Liga 1.
Eko tahu betul kualitas Hari Nur. Apalagi dia sempat satu lapangan pada awal kemunculan Hari Nur. Lalu pada kompetisi 2012/2013 lalu, Eko menjabat asisten pelatih dan Hari Nur sebagai pemainnya.
"Hari Nur salah satu penyerang yang bagus. Saya tahu dia saat awal-awal kariernya, kita pernah main bareng," kata Eko saat berbincang dengan redaksi berita olahraga INDOSPORTdi Lapangan Trisakti, Legian, Kuta, Badung.
Ada banyak pihak yang menilai Hari Nur layak dipanggil Timnas Indonesia. Musim lalu, Hari Nur mencatatkan sepuluh gol dan empat assist. Musim ini, dua gol sudah dicetak dalam tiga penampilan.
Eko pun turut angkat bicara mengenai hal ini. Menurutnya, kans Hari Nur untuk menjadi bagian Timnas Indonesia sangat terbuka. Bila dipanggil tim Garuda, Hari Nur akan melanjutkan tradisi PSIS menyumbangkan pemain untuk Timnas Indonesia.
"Kans masih terbuka, apalagi pemanggilan pemain masih terus berjalan. Hari Nur pantas dipanggil, saya tahu kualitas dia. Tinggal tantangannya, Hari Nur perlu menjaga konsistensi penampilan," tutur Eko.
Pertemuan Bali United vs PSIS Semarang pada pekan kelima Shopee Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (22/06/2019) sore, menjadi momen menarik. Eko Purjianto akan kembali bertemu Hari Nur.
Kebetulan, Hari Nur termasuk pemain yang paling diwaspadai setiap lawan PSIS. Bukan saja menjadi pencetak gol, Hari Nur kerap memberi semangat yang membuat permainan PSIS berapi-api.
Dengan pengalaman mengamati Hari Nur sejak masih muda, Eko tentu sudah tahu cara membendung ketajaman Hari Nur.
"Bukan Hari Nur saja, tapi siapapun pemain lawan harus diantisipasi. Pemain asing juga tidak boleh dilupakan. Makanya jangan lengah, tetap fokus, jangan sampai kebobolan," pungkasnya.
Sekadar informasi, Bali United sementara ini masih perkasa di Liga 1 2019. Catatan selalu menyapu bersih 3 laga dengan kemenangan membuat mereka berada di peringkat dua klasemen dengan torehan 9 poin.
Penulis: Nofik Lukman Hakim.