Liga Indonesia

Asisten Pelatih dan Kapten Persija Bocorkan Kondisi Tim Jelang Lawan Persela

Selasa, 18 Juni 2019 21:04 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Yohanes Ishak
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Briefing tim Persija sebelum melakukan latihan jelang leg kedua babak 8 besar Piala Indonesia lawan Bali United di Lapangan PS AU TNI Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (03/05/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Briefing tim Persija sebelum melakukan latihan jelang leg kedua babak 8 besar Piala Indonesia lawan Bali United di Lapangan PS AU TNI Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (03/05/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Persija Jakarta akan menantang tuan rumah Persela Lamongan pada pekan kelima Liga 1 2019, 22 Juni mendatang di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur. Laga ini akan menjadi pembuktian bagi pelatih anyar Macan Kemayoran, Julio Banuelos.

Banuelos dituntut untuk memberikan kemenangan perdana bagi Persija, setelah gagal meraih poin sempurna di tiga pekan awal Liga 1 2019 (pekan keempat ditunda). 

Oleh sebab itu, asisten pelatih Persija, Mustaqim lantas membeberkan kondisi terakhir tim menjelang laga lawan Persela akhir pekan ini. Semua pemain dilaporkan sudah menyatu dengan ide permainan Julio setelah dua minggu menjalani latihan.

"Dengan waktu yang ada selama dua minggu ini sudah sangat ideal yah mulai dari pengenalan pemain sampai mereka paham. Pemain diajarkan bagaimana bermain defense hingga ofensif bahkan mengenai peta kekuatan lawan pun sudah diberikan tim pelatih," katanya.

Sementara itu, kapten kedua tim Persija Jakarta, Ismed Sofyan menyatakan semua pemain tidak boleh memandang sebelah mata kekuatan Persela. Apalagi tim Laskar Joko Tingkir akan bermain di hadapan pendukung setianya, Lamania yang tentu memberikan motivasi lebih.

"Menurut saya, dari faktor tuan rumah dan dari segi penontonnya mungkin itu membuat tim mereka makin termotivasi. Biasanya tim seperti Persela melawan Persija itu semangatnya berlipat dan itu yang perlu diantisipasi," tegasnya.