Liga Indonesia

Bukan Orang Baru, Menantu Jokowi Punya Rekam Jejak Mengesankan di Sepak Bola Indonesia

Selasa, 18 Juni 2019 15:58 WIB
Editor: Matheus Elmerio Giovanni
 Copyright:
Medan Jaya dan Tangan Dingin Bobby Nasution

Seperti yang sudah disinggung di atas, Bobby Nasution mencoba peruntungan menjadi manajer klub Medan Jaya yang saat itu berada di Divisi I Liga Indonesia. 

Di bawah asuhan Bobby Nasution, Medan Jaya sempat bangkit dari ketidakjelasan dengan mengamankan posisi puncak di putaran pertama Grup B Divisi I.

Bukan kebetulan, Bobby memang memiliki niatan untuk menjadikan kota kelahirannya Medan dan Sumatera Utara sebagai barometer sepak bola Indonesia. Hal itu disampaikan Bobby melalui bendahara Medan Jaya saat itu, Rudi Randa Harahap kepada media olahraga.

"Bobby dengan rendah hati mengharapkan doa dan dukungan semua masyarakat kota Medan agar tim bisa mempertahankan kebangkitan ini. Dukungan sangatlah penting demi mewujudkan tujuan kami, menjadikan Medan dan Sumatera Utara sebagai barometer sepak bola nasional," ucap Rudi.

Kebangkitan Medan Jaya pada 2014 silam membuktikan tangan dingin seorang Bobby Nasution saat diberikan tanggung jawab yang cukup berat. Bahkan klub Medan Jaya, sebelum ditangani olehnya, sempat mengalami ketidakjelasan pada pertengahan 2013 silam.

Saat itu, Medan Jaya ikut berlaga di kompetisi tandingan Liga Primer di Divisi Utama Liga Primer. Namun memasuki Mei, status klub semakin tidak jelas, usai kalah WO saat menjadi tuan rumah menghadapi Persipasi dan Persika. Tidak hanya dua kali dinyatakan kalah WO, aktivitas seperti latihan juga tidak lagi terlihat di markas latihan Medan Jaya dan tak terdengar lagi namanya.

Saat menantu Jokowi itu ditunjuk sebagai manajer klub, Medan Jaya yang saat itu kembali berkompetisi di Divisi I Liga Indonesia, berada di Grup B bersama SIAK, TGM Medan, PSTS Tanjung Balai, Medan United dan PSSA Asahan.

Kebangkitan Medan Jaya ditandai dengan posisi puncak klasemen di akhir putaran pertama Grup B dengan torehan 9 poin. Medan Jaya sempat kalah 0-3 saat menghadapi PS SIAK, namun mereka bangkit dengan tiga kemenangan beruntun setelahnya.

Tapi nasib sial kembali dialami oleh Medan Jaya dalam masa kepemimpinan Bobby Nasution di putaran kedua Grup B Divisi I Liga Indonesia. Apa yang dilakukan oleh Bobby Nasution?