Bola Internasional

Dituduh Jadi Tersangka Korupsi, Mantan Presiden UEFA Michel Platini Sakit Hati

Rabu, 19 Juni 2019 18:32 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Mantan presiden UEFA, Michel Platini, mengaku merasa sakit hati setelah dituduh menjadi terdakwa terkait dugaan kasus korupsi tuan rumah Piala Dunia 2022.

Platini ditahan oleh Kepolisian Yudisial Anti Korupsi Prancis untuk memberikan keterangan terkait kasus terpilihnya Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, dan ia dilaporkan telah menerima suap untuk memenangkan negara tersebut.

Namun ia dibebaskan kembali setelah polisi melepaskan dirinya tanpa dijatuhi tuntutan dan terlihat meninggalkan kantor polisi di Nanterre, Paris, usai menjalani pemeriksaan ulang yang didamping pengacarannya, William Bourdon.

Meski ada perasaan bahagia karena telah dibebaskan, akan tetapi Platini mengaku masih merasa sakit hati atas tuduhan yang telah mencemari nama baiknya.

“Ini adalah kejadian yang menyakitkan, tapi bagaimanapun, mereka melakukan pekerjaan mereka dan kemudian kami mencoba menjawab semua pertanyaan yang telah diajukan,” kata Platini, dilansir dari laman RTE Sports.

Sebagai informasi tambahan, pria asal Prancis itu dinyatakan bersalah lantaran menerima uang sebesar 2 juta dolar dari mantan Presiden FIFA Sepp Blatter. Sebagai buntut dari kasus tersebut, Platini dilarang beraktivitas di dunia sepak bola sejak 2015 lalu hingga Oktober 2019.

Seolah belum berakhir, kasus itu kemudian dibuka kembali oleh Departemen Penuntut Kejahatan Keuangan Prancis (PNF) pada 2016 untuk mengusut kembali kasus korupsi Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 serta pemberian Piala Dunia 2018 ke Rusia.