Bola Internasional

Deretan Aksi Kontroversial Michel Platini dalam Dunia Sepak Bola

Selasa, 18 Juni 2019 20:57 WIB
Penulis: Arif Budi Setyanto | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Mantan presiden UEFA, Michel Platini baru saja ditahan polisi karena kasus korupsi. Selain itu, ia tercatat pernah melakukan beberapa aksi kontroversial dalam dunia sepak bola.

Platini ditahan oleh kepolisian Prancis terkait kasus korupsi atas pemilihan Qatar yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.

Dari laporan situs media olahraga Sky Sports, Platini ditahan polisi setelah adanya inestigasi terkait terpilihnya Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.

Platini yang menjabat sebagai Presiden UEFA pada tahun 2007 menjadi bagian dalam proses pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2022 yang diadakan pada tahun 2010 silam. Saat itu, Qatar memenangkan bidding tuan rumah Piala Dunia 2022.

Selain tersandung kasus korupsi ini, Platini juga dikenal sebagai sosok yang kontroversial. Berikut portal INDOSPORT.COM rangkum deretan kontroversi Platini dalam dunia sepak bola.

1. Tak Setuju dan Kritisi Penggunaan VAR

Penggunaan Video Assistant Referee (VAR) di sepak bola memang mengundang banyak pro dan kontra. Nah, Michel Platini adalah orang yang tidak setuju dengan penggunaan VAR.

Menurut pria berusia 63 tahun ini, penggunaan VAR itu tidak efektif. Parahnya, Platini menyebutkan dengan adanya VAR membuat wasit dan ofisial pertandingan hanya menjadi boneka.

2. Sebut Pengundian Piala Dunia 1998 Sudah Diatur

Michel Patini membuat kontroversi dengan menyebutkan bahwa Piala Dunia 1998 sudah diatur terlebih dahulu. Platini merupakan sosok utama dalam penyelenggaraan Piala Dunia 1998.

Ia mengatakan laga final Piala Dunia 1998 antara tuan rumah Prancis melawan Brasil sudah diatur. Hal itu dilakukan Platini karena itu adalah final impian.

Untuk mengatur Brasil dan Prancis tidak bertemu sebelum partai final, Platini menempatkan tim Samba di Grup A. Sedangkan Prancis ada di Grup C.

3. Dihukum 8 Tahun dari Dunia Sepak Bola

Terakhir, Michel Platini pernah dihukum selama delapan tahun dari dunia sepak bola. Hal itu karena Platini telah menyalahgunakan jabatannya dalam kasus pembayaran 2 juta franc Swiss dari FIFA ke kantong pribadi.

Kasus ini terjadi pada Februari 2011 silam. Namun, hal itu baru terungkap sebelum pemilihan presiden baru FIFA pada Mei 2015 silam.

Dalam kasus ini, Platini tidak sendirian. Ia bersekongkol dengan mantan presiden FIFA, yakni Sepp Blatter. Selain di hukum delapan tahun dari dunia sepak bola, Platini juga harus membayar denda sebesar 54 ribu poundsterling.