Liga Indonesia

Janji Manajemen Sriwijaya FC, Tunggakan Gaji Yanto Basna Dibayar Hari Ini!

Rabu, 19 Juni 2019 09:55 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Indra Citra Sena
© Yuhariyanto/INDOSPORT
Ilustrasi logo Sriwijaya FC. Copyright: © Yuhariyanto/INDOSPORT
Ilustrasi logo Sriwijaya FC.

INDOSPORT.COM - Bek asal Papua, Yanto Basna patut bergembira pada Rabu (19/6/19) hari ini. Pasalnya, manajemen Sriwijaya FC berjanji akan melunasi tunggakan gajinya saat masih membela klub kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan itu.

Pembayaran via PT Liga Indonesia Baru (LIB) sesuai dengan pernyataan manajemen Sriwijaya FC. Mereka memang sudah langsung mengirim surat pemberitahuan untuk melakukan pembayaran pada pemain bersangkutan yang dikurangi dari subsidi Liga 1 musim lalu. 

"Alhamdulillah, pembayaran sisa gaji Yanto Basna akan dibayar besok (Rabu) melalui PT LIB sebesar 50 juta rupiah, " kata manajer Hendri Zainuddin, Selasa (18/6/19).

Informasi ini diterima langsung dari PT LIB selaku operator kompetisi sehingga manajemen bisa mulai fokus mengurusi operasional tim di Liga 2 2019. Sriwijaya FC segera melakoni laga perdana kontra Perserang Serang di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu (23/6/19).

"Kami sekarang bisa fokus menatap laga perdana melawan Perserang akhir pekan ini," ujarnya. 

Sementara untuk Maldini Pali, yang menyebut gajinya masih tertunggak sebesar Rp90 juta, Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM),  Faisal Mursyid menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyelesaikan urusan tersebut. 

Bila Maldini Pali masih merasa ada tagihan ke manajemen SFC sebesar Rp90 juta terkait sisa tunggakan gaji dan DP, Faisal mengungkapkan jika semua angka itu sudah dibayar lunas dam manajemen pun memegang bukti otentiknya berupa kwitansi. 

"Kalau gaji Juli 2017 yang katanya belum dibayar sebenarnya sudah kami bayarkan. Dokumen kwitansi pembayaran juga masih kami pegang," ujarnya.

Faisal menjelaskan perihal Maldini yang sempat terjerat hukuman saat membela Sriwijaya FC sehingga manajemen mengambil sikap tegas berupa sanksi denda pembayaran kompensasi kepada pihak klub. Hal ini turut berdampak kepada finansial sang pemain.