Liga Indonesia

Bali United Bakal Lakukan Rotasi Kejutaan saat Lawan PSIS

Kamis, 20 Juni 2019 12:35 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Bali United saat berlatih di Lapangan Trisakti, Legian, Kuta, Badung, Selasa (18/06/19). Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Bali United saat berlatih di Lapangan Trisakti, Legian, Kuta, Badung, Selasa (18/06/19).

INDOSPORT.COM - Bali United vs PSIS Semarang menghiasi pekan kelima Shopee Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (22/06/19) sore. Ada kemungkinan rotasi akan dijalankan Bali United sebagai solusi menghadapi jadwal padat.

Tiga laga sepak bola dalam tempo sembilan hari akan dilakoni Serdadu Tridatu. Selepas melawan PSIS Semarang, Bali United akan bertandang ke markas Kalteng Putra pada 26 Juni 2019 dan Perseru Badak Lampung FC pada 30 Juni 2019.

Dengan jarak waktu yang berdekatan, rotasi wajib dilakukan. Bila tidak, strategi bisa tak jalan, lantaran fisik pemain terkuras. Strategi itu pun bisa dilakukan mulai partai melawan PSIS ini. Dari sederet pemain sepak bola yang belum jadi starter, Muhammad Taufiq menjadi alternatif paling memungkinkan.

Dalam tiga partai awal, Taufiq baru dimainkan dua kali sebagai pemain pengganti. Namun, gelandang 32 tahun ini tampil penuh saat uji coba melawan Timnas Indonesia U-23, Jumat (14/6/2019) lalu.

Taufiq menjadi pertahanan pertama yang mematikan serangan Timnas U-23. Selain itu, Taufiq punya keahlian memecah kebuntuan lewat tendangan kerasnya. Sayang, sepakan jarak jauh saat melawan Timnas U-23 hanya membentur tiang gawang.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, menilai ada kans bagi Taufiq diandalkan saat partai kandang. Baginya, Taufiq merupakan salah satu pemain sepak bola yang punya jiwa profesionalisme tinggi.

"Meski pemain senior, kondisi fisik Taufiq sangat bagus. Dia bisa untuk away, bisa juga untuk home," kata Teco.

Teco menyebut, Taufiq punya karakter berbeda dibanding Brwa Nouri, Fadil Sausu dan Paulo Sergio. Selain sebagai gelandang bertahan, Taufiq bisa berperan sebagai gelandang box to box, berkat fisiknya yang selevel pemain muda.

"Gelandang yang saya punya ada sedikit perbedaan karakter. Tapi yang penting, mereka bisa main bersama. Mereka punya komposisi di tengah yang bagus, chemistry bagus, bisa marking saat kehilangan bola," tuturnya.

"Taufiq memang belum saya pakai. Tapi saat waktunya datang, kondisinya siap setiap saat," lanjutnya.

Sekadar informasi, Bali United sejauh ini menjadi salah satu tim yang paling konsisten di pekan-pekan awal Liga 1 2019. Sapu bersih kemenangan di tiga laga terakhir membuat mereka berada di peringkat dua klasemen sementara dengan torehan 9 poin.

Penulis: Nofik Lukman Hakim.