INDOSPORT.COM - Manajemen Sriwijaya FC akhirnya angkat bicara soal surat Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang menyebut jika Laskar Wong Kito masih ada tunggakan kepada bek tengah Yanto Basna dan winger Maldini Pali.
Sang manajer Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin, untuk kesekian kalinya menegaskan jika seluruh tunggakan gaji dan downpayment pada dua pemain itu sudah diselesaikan.
"Perlu kita jelaskan, untuk pembayaran tunggakan yang disebut Yanto Basna sudah selesai. Yang bayarkan PT Liga Indonesia Baru, itu dua hari lalu dan kita sudah komunikasi dan komitmen antara Basna dengan PT Liga," katanya.
Sementara untuk Maldini Pali, manajemen juga sudah melayangkan surat klarifikasi pada PT Liga Indonesia Baru sebagai operator Liga 2.
Dalam surat itu sudah dijelaskan, tapi manajemem tidak bisa menjelaskan secara rinci pada publik karena menghargai Maldini Pali.
Surat jawaban permohonan rekomendasi Penyelenggara Kompetisi Liga 2 2019. Foto: Muhammad Effendi/ INDOSPORT"Maldini Pali ini saat masih memperkuat Sriwijaya FC ada pengurangan DP sebesar 40 persen. Malah kalau mau hitung-hitungan harusnya dia hutang dengan kita, tapi kita tak mau menjelaskan lebih jauh lagi," ucapnya.
Sekadar untuk diketahui, Maldini Pali bersama pemain Sriwijaya FC lainnya sempat terlibat kasus hukum. Hal itulah yang menyebabkan manajemen harus turun tangan menyelesaikan secara damai. Atas pelanggaran itu, pastinya ada sanksi yang harus ia tanggung sesuai dengan kontrak kerja.
Sekadar mengingatkan, BOPI mengeluarkan surat ke PT LIB, yang berisikan tidak merekomendasikan Liga 2 digulirkan karena masih ada tim yang menunggak gaji pemain.
Dalam surat dari BOPI itu disebutkan jika, 17 tunggakan gaji pemain PSMS Medan belum diselesaikan, 12 pemain PSMS Medan dan dua pemain Sriwijaya FC.