Liga Indonesia

Bakal Melantai ke Bursa Saham, Investasi Stadion Masuk Rencana Bisnis Arema

Kamis, 20 Juni 2019 09:07 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Arema FC punya sejumlah rencana jangka panjang, jika nantinya mengambil kebijakan untuk turun di bursa efek melalui pelepasan sahamnya kepada publik.

Dari segi bisnis dan marketing, kebijakan itu tentu akan semakin mendongkrak upaya klub untuk semakin memaksimalkam sektor komersial. Dan investasi berupa properti menjadi rujukan besar tim Singo Edan di masa depan.

"Kalau jadi, tentu akan menguntungkan di sektor bisnis. Yang pertama diwujudkan adalah stadion," bilang Manajer Bisnis dan Marketing Arema FC, Yusrinal Fitriandi saat dikunjungi redaksi olahraga INDOSPORT, Rabu (19/06/19) siang.

Dari situ, pengembangan bisnis maupun marketing klub akan lebih terarah jelas. Stadion yang statusnya milik sendiri, bisa menjadi sarana memaksimalkan semua aspek komersial yang berpotensi dimiliki klub sepak bola.

Tak hanya untuk aktivitas klub sepak bolanya, sektor bisnis akan sangat terbantu untuk mendongkrak nilai jual klub. Mulai menjalankan beragam program activity, membuka store official dan lainnya.

"Istilahnya, jika seorang pengusaha mendapatkan dana segar yang melimpah, maka ide untuk melebarkan bisnisnya berjalan dengan lancar," ujar dia.

"Makanya, kami menyambut baik rencana itu seperti yang dilakukan Bali United. Memang hal baru di sepak bola Indonesia, tapi benefitnya sangat besar bagi klub," sambung Yusrinal.

Arema FC saat ini menjadi satu dari tiga tim yang kabarnya segera merealisasikan rencana melepas saham kepada publik. Selain tim Singo Edan, dua tim lain yang dipercaya segera menyusul jejak Bali United adalah Persib Bandung dan Persija Jakarta.