Liga Indonesia

Publik Tak Puas dengan Terpilihnya Ratu Tisha sebagai Wakil Presiden AFF

Senin, 24 Juni 2019 14:19 WIB
Penulis: Fuad Noor Rahardyan, Tempo.co | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Arif Rahman/INDOSPORT
Terpilihnya Ratu Tisha Destria sebagai salah satu Wakil Presiden AFF periode 2019-2023 membuat sebagian publik sepak bola Indonesia tak puas. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Terpilihnya Ratu Tisha Destria sebagai salah satu Wakil Presiden AFF periode 2019-2023 membuat sebagian publik sepak bola Indonesia tak puas.

INDOSPORT.COM – Sebagian publik sepak bola Indonesia menyatakan ketidakpuasannya menyusul terpilihnya Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria, sebagai salah satu Wakil Presiden AFF periode 2019-2023. Ratu Tisha terpilih dalam Kongres Luar Biasa (KLB) AFF di Luang Prabang, Laos, pada Sabtu (22/6/19).

Menurut Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia, Ignatius Indro, pengangkatan sang Sekjen dianggap tidak menghormati proses peradilan yang berlangsung di Indonesia.

Pasalnya, Ratu Tisha telah mangkir tiga kali dari panggilan Pengadilan Negeri (PN) Banjarnegara, Jawa Tengah, untuk diperiksa sebagai saksi bagi enam terdakwa kasus pengaturan skor.

AFF tidak menghargai proses hukum terhadap Ratu Tisha. Ini tamparan keras bagi pemerintah dan rakyat Indonesia, khususnya lembaga peradilan. Indonesia perlu mengajukan protes agar yang bersangkutan tidak dilantik,” ujar Indro di Jakarta pada Minggu (23/6/19).

Selain itu, Akmal Marhali selaku koordinator Save Our Soccer (SOS) juga menyesalkan keputusan AFF yang terlalu cepat. Menurutnya, jika di tengah jalan Ratu Tisha terjerat hukum akibat kasus tersebut, ini akan kembali mencoreng muka sepak bola Indonesia.

Akmal juga mempermasalahkan jabatan Sekjen PSSI yang diemban oleh Ratu Tisha. Menurutnya, sang Sekjen seharusnya fokus untuk menjabat salah satu saja agar tidak terjadi konflik kepentingan.

“Secara organisasi, tak ada yang mengatur hal demikian. Ini persoalan etika dan keteladanan. Benahi dulu PSSI, baru ambil jabatan di luar. Jangan sampai seolah-olah di luar bagus tetapi di dalam banyak masalah juga,” ucap Akmal.

Ratu Tisha sendiri terpilih menjadi Wakil Presiden AFF 2019-2023 bersama Pangeran Sufri Bolkiah (Brunei Darussalam), Lim Kia Tong (Singapura), dan Francisco Kalbuadi Lay (Timor Leste). Mereka akan dilantik pada 8 November 2019 di Hanoi, Vietnam.

Kiprah Ratu Tisha di PSSI sendiri sejauh ini terbilang 'sibuk'. Ia diketahui melakukan serangkaian kerja sama dengan federasi sepak bola luar negeri untuk mengembangkan sepak bola Indonesia. Tak hanya itu, ia berperan dalam pencanangan Indonesia yang akan maju sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.