INDOSPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic menyayangakan gol yang dicetak Becamex Bhin Duong di penghujung babak pertama. Bagi ia gol tersebut membuat anak asuhnya membawa beban berat saat memasuki ruang ganti.
PSM Makassar memang meraih kemenangan di leg kedua babak semifinal Piala AFC Zona Asean. Bermain di Stadion Pakansari, Cibinong Kabupaten Bogor, PSM Menang dengan skor 2-1.
Sayang kemenangan ini tak mampu membawa mereka lolos ke babak final. Sebab tim berjuluk Juku Eja ini kalah agresifitas gol oleh Becamex.
PSM memang tampil dominan di laga ini. Sebab PSM mengejar defisit satu gol pasca kekalahan di leg pertama. Alih-alih mencetak gol cepat, PSM justru kebobolan di babak pertama. Hal ini yang disayangkan oleh Darije Kalezic.
"Kami dominan di laga ini, dari dominasi itu, kami juga menciptakan banyak kesempatan. Di babak pertama, setidaknya kami harus unggul 1-0, tapi sayangnya kami malah kebobolan di akhir babak pertama, dari situasi serangan penjuru, dan itu golnya bagus, pujian untuk pemain Becamex (Luiz Wander)," ucap Kalezic selepas laga.
"Di babak kedua, kami mengganti gelandang dengan penyerang, memberikan tekanan lebih ke pertahanan Becamex karena kami butuh tiga gol. Secara strategi, kami memang memberikan tekanan tambahan tiap menitnya ke lini pertahanan Becamex," jelas ia.
Pelatih asal Bosnia ini menilai anak asuhnya membawa beban. Meski begitu dia tetap bangga akan penampilan anak asuhnya.
"Jangan lupa juga pemain itu harus masuk ke ruang ganti dengan beban pikiran tertinggal 0-1. Itulah kenapa saya bangga kepada pemain saya, mereka mengikuti strategi yang saya terapkan dan mencetak dua gol," tutup ia.