Liga Inggris

Pria Terkaya se-Britania Raya Ingin Ambil Alih Manchester United dari Glazer

Rabu, 26 Juni 2019 11:09 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© The Indipendent
Terpuruk di era keluarga Glazer, Manchester United kabarnya diminati pengusaha kaya raya, Jim Ratcliffe. Copyright: © The Indipendent
Terpuruk di era keluarga Glazer, Manchester United kabarnya diminati pengusaha kaya raya, Jim Ratcliffe.

INDOSPORT.COM – Pria terkaya di Britania Raya asal Inggris, Jim Ratcliffe, dikabarkan ingin mengambil alih kepemilikan Manchester United dari keluarga Glazer.

Ratcliffe yang merupakan ketua dan CEO perusahaan bahan kimia Ineos itu merupakan penggemar Setan Merah. Ia kini masuk dalam jajaran orang kaya yang siap mengakuisisi Manchester United setelah kerajaan Glazer kini kembali diambang ‘kehancuran’.

Saat ditanya apakah Ratcliffe kemungkinan akan membeli klub sepak bola, ia menjawab bahwa The Red Devils merupakan tim favoritnya. Ia juga tidak membantah perusahaan yang dinaunginya sudah lama terlibat dalam dunia si kulit bundar.

“Saya penggemar Manchester United. Kami (Ineos) telah terlibat dengan dunia sepak bola,” ujar Ratcliffe, dilansir dari laman Utdreport.

Perusahaan Ratcliffe berdiri sejak tahun 1998 dan sang pemilik dinobatkan sebagai orang terkaya di Britania Raya pada tahun 2018. Pria yang kekayaannya sudah melonjak menjadi 21 miliar poundsterling (Rp387 triliun) itu memang telah menaungi sejumlah tim di dunia olahraga.

Ineos telah mengambil alih Team Sky di dunia balap sepeda dan klub sepak bola Swiss FC Lausanne-Sport. Sementara menurut rumor yang beredar, Ratcliffe sekarang ingin meningkatkan keterlibatannya dalam dunia olahraga dengan membeli klub sepak bola Inggris.

Namun keinginan tersebut terbentur dengan harga yang diminta oleh keluarga Glazer. Akan tetapi minat yang telah dilontarkan oleh Ratcliffe memberikan harapan besar kepada para fans yang telah lama mengingkan sang pemilik undur diri.

Hasil buruk yang diterima Manchester United musim 2018/19 membuat para fans menginginkan revolusi 'Glazer Out' dengan harapan bisa mengembalikan kualitas Setan Merah. Sebab, para fans merasa murka dengan keluarga Glazer yang dianggap sumber permasalahan yang menimpa klub.