Liga Indonesia

Man of the Match Bhayangkara FC vs Persela: Anderson Salles, Vincent Kompany Cita Rasa Liga 1

Kamis, 27 Juni 2019 10:17 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Herry Ibrahim/Indosport.com
Selebrasi pemain BFC, Anderson Aparecido Salles (kedua kanan) usai mencetak gol pertama ke gawang Semen Padang pada laga perdana grup B Piala Presiden 2019 di stadion Patriot, Minggu (03/03/19). Copyright: © Herry Ibrahim/Indosport.com
Selebrasi pemain BFC, Anderson Aparecido Salles (kedua kanan) usai mencetak gol pertama ke gawang Semen Padang pada laga perdana grup B Piala Presiden 2019 di stadion Patriot, Minggu (03/03/19).

INDOSPORT.COMMan of the match dalam pertandingan Bhayangkara FC vs Persela: Anderson Salles, si Vincent Kompany dengan cita rasa Shopee Liga 1 2019.

Dalam pertandingan sepak bola yang berlangsung di stadion Patriot tersebut, Bhayangkara FC sebagai tim tuan rumah berhasil tampil impresif bahkan mampu comeback usai tertinggal satu gol lebih dulu dari tim tamu.

Laga sepak bola baru berjalan tiga menit, Persela Lamongan secara mengejutkan mampu mencetak gol melalui tembakan kaki kanan Mochammad Zaenuri dari dalam kotak penalti.

Meski tertinggal, namun Bhayangkara FC di bawah komando Anderson Salles sebagai kapten sukses menjaga ritme permainan dan mampu menyamakan kedudukan jelang babak pertama berakhir.

Pada babak kedua, Bhayangkara FC akhirnya berhasil membalikkan keadaan dengan mencetak dua gol tambahan dan membuat laga berakhir untuk kemenangan tim tuan rumah 3-1.

Di pertandingan sore kemarin, sosok Anderson Salles layak mendapat predikat pemain terbaik atau man of the match. Mengemban jabatan sebagai kapten tim, Salles berhasil memimpin rekan-rekannya untuk tampil tenang meski tertinggal lebih dulu.

Ketajamannya dalam mencetak gol pun jadi kunci bagi Bhayangkara FC untuk meraih kemenangan. Dua golnya di pertandingan kemarin selain sukses menghindarkan The Guardian dari kekalahan, juga membuat Bhayangkara FC mempertahankan rekor tak terkalahkan dalam tiga pertandingan terakhir.

Gaya permainan Salles pun mengingatkan kita dengan sosok Vincent Kompany, pemain bertahan tangguh asal Belgia yang sukses membawa Manchester City meraih empat gelar Liga Primer Inggris.

Sama-sama berposisi sebagai pemain belakang, bertubuh kekar, berkepala plontos, serta rajin mencetak gol membuat Salles benar-benar bagaikan Vincent Kompany namun dengan cita rasa Liga 1.

Dengan segala kemiripan tersebut menarik untuk dinanti, apakah Salles juga bisa meraih prestasi di Bhayangkara FC, yang sama dengan Kompany di Manchester City yakni membawa timnya berjaya di Liga domestik akhir musim nanti.