Liga Indonesia

Masih Suasana Politik, Arema FC Tingkatkan Keamanan Secara Maksimal

Jumat, 28 Juni 2019 14:26 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Yohanes Ishak
© INDOSPORT
Logo Arema FC. Copyright: © INDOSPORT
Logo Arema FC.

INDOSPORT.COM - Arema FC tak mau kecolongan dalam hal keamanan, dengan mengerahkan personel secara maksimal untuk mengantisipasi adanya gejolak dalam suasana laga yang berdekatan dengan agenda politik.

Antisipasi itu adalah soal putusan Mahkamah Konstitusi terhadap sengketa hasil Pemilihan Umum (Pemilu) di Jakarta, pada Kamis 27 Juni kemarin.

Hal itu sebagaimana yang sudah diwanti-wanti oleh pihak kepolisian kepada Aremania, untuk menjaga ketertiban bersama baik sebelum hingga sesudah pertandingan saat menjamu Tira Persikabo pada Sabtu, 29 Juni besok.

"Kami mengerahkan personel keamanan dengan maksimal, untuk menjaga kelancaran pertandingan," kata Abdul Haris.

Maka dari itu, pihak Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan pun bersikap siaga dengan instruksi sang pemimpin keamanan daerah. Terlebih, Stadion Gajayana juga terletak di pusat keramaian yang dikelilingi fasilitas publik.

"Rinciannya, ada 500 personel dari Polri, 140 anggota TNI, 100 personel Steward Swakarsa dan 40 Steward dari Aremania," Ketua Panpel Arema FC itu membeberkan.

"Itu hasil koordinasi dengan Kabag Ops (Kepala Bagian Operasi) untuk sementara ini," sambung dia.

Tim Singo Edan sendiri sudah dipercaya untuk menggelar dua laga kandang Liga 1 di Stadion Gajayana. Setelah menjamu Tira Persikabo, Arema FC masih akan melawan Persipura Jayapura pada 4 Juli mendatang.