Liga Indonesia

Termotivasi, Bek Muda PSS Sleman Pede Matikan Pergerakan Marko Simic

Jumat, 28 Juni 2019 11:15 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Indra Citra Sena
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Foto latihan pemain PSS Sleman di Lapangan Bercak, Berbah, Kabupaten Sleman, Senin (10/06/19). Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Foto latihan pemain PSS Sleman di Lapangan Bercak, Berbah, Kabupaten Sleman, Senin (10/06/19). Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Bek tengah PSS Sleman, Asyraq Gufron, punya misi khusus menjelang laga tandang kontra Persija Jakarta dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Rabu (3/7/19).

Pemain berusia 23 tahun ini ingin mematikan Marko Simic pada laga esok. Ia menyadari betul tugasnya sebagai bek tengah adalah membatasi pergerakan dan menempel ketat striker asing yang dikenal memiliki naluri gol tinggi tersebut.

“Simic merupakan motivasi saya untuk mematikan pergerakannya. Saya merasa lebih maju lagi jika menghadapi lawan yang memiliki kualitas cukup baik,” ujar Gufron seperti dilansir dari laman resmi klub PSS.

“Persija merupakan tim yang berpengalaman dan kompak dari tahun ke tahun, tapi kalau Persela Lamongan saja bisa menahan mereka, kenapa PSS tidak,” imbuh pemain yang musim lalu sempat memperkuat Persis Solo di Liga 2 itu.

Tik hanya Gufron, bek-bek mana pun jika menghadapi Persija pasti berniat mematikan pergerakan Simic. Pemain asal Kroasia ini memang tak boleh dibiarkan leluasa karena kemungkinan besar akan mudah untuk menceploskan bola ke gawang lawannya.

Pertandingan melawan Persija besok merupakan partai pembuka PSS di Juli yang cukup sibuk. Mereka akan menjalani tujuh pertandingan dalam sebulan, bahkan pelatih kepala Seto Nurdiantoro meminta manajemen untuk protes jika jadwal klub sepadat itu.

Namun, kampiun Liga 2 2018 ini sejatinya tetap fokus menghadapi pertandingan, apalagi PSS Sleman termasuk salah satu klub yang belum menelan kekalahan sejauh ini.