INDOSPORT.COM - Persik Kediri membawa seabrek evaluasi menjelang duel kontra PSIM Yogyakarta dalam lanjutan kompetisi Liga 2 Grup Timur di Stadion Sultan Agung Bantul, Senin (1/7/19) besok.
Momen yang tentunya kurang tepat mengingat evaluasi Persik justru dilakukan saat harus menghadapi PSIM. Bukan apa-apa, Laskar Mataram kini berpredikat tim bertabur bintang, sampai-sampai dijuluki Los Galacticos-nya Liga 2.
"Terdapat sejumlah evaluasi yang harus kami lakukan. Intinya, kami harus latihan supaya bisa lebih bagus lagi," kata pelatih Budiarjo Thalib, Sabtu (29/6/19).
Hal ini mengacu pada hasil kurang memuaskan yang dijalani Persik di pekan kedua melawan Martapura FC, Kamis (27/6/19). Bermain di depan pendukung sendiri, pemilik dua gelar juara Liga Indonesia tersebut nyatanya hanya meraup satu angka saja.
Dua poin yang hilang saat ditahan imbang 1-1 oleh Martapura FC mesti dicari penggantinya. Sebelumnya Persik begitu gagah menaklukkan PSBS Biak Numfor dengan skor 4-0 di partai pembuka Liga 2 2019, 22 Juni lalu.
Persik dituntut berkonsentrasi tinggi menghadapi PSIM Yogyakarta. Terlebih, kubu lawan musim ini dipenuhi materi mengkilap di segala lininya, seperti Cristian Gonzales di lini serang, serta keberadaan Vladimir Vujovic sebagai pelatih.
"Transisi permainan inilah yang harus kami benahi agar lebih baik lagi. Perlu dukungan serangan dari lini kedua. Banyak juga peluang yang diciptakan, tapi tidak maksimal," pungkas Budiarjo.
Tuntutan lainnya adalah untuk mempertahankan posisi sebagai pemuncak klasemen Liga 2 2019. Kekalahan akan menurunkan posisi Persik Kediri sampai keluar dari empat besar yang notabene batasan untuk melaju ke babak 8 besar.