Liga Indonesia

Beri Kekalahan Pertama untuk Los Galacticos Indonesia, PSM Optimis Lolos ke Final

Senin, 1 Juli 2019 17:05 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Adriyan Adirizky/INDOSPORT
PSM Makassar menggelar konferensi pers pasca leg pertama semifinal Kratingdaeng Piala Indonesia melawan Madura United Copyright: © Adriyan Adirizky/INDOSPORT
PSM Makassar menggelar konferensi pers pasca leg pertama semifinal Kratingdaeng Piala Indonesia melawan Madura United

INDOSPORT.COM - Kemenangan 1-0 PSM Makassar atas Madura United pada leg pertama semifinal Kratingdaeng Piala Indonesia melecut semangat Willjan Pluim dkk untuk lolos ke final. Hal tersebut disampaikan langsung pelatih Darije Kalezic.

Darije menyebut anak asuhnya sangat puas memberi kekalahan pertama bagi Los Galacticos Indonesia tersebut. Sekadar informasi, Madura United meraih 4 kemenangan dan 2 imbang pada 6 pertandingan terakhirnya.

"Kemenangan ini memberikan kepercayaan diri untuk bermain lebih baik lagi dan juga meraih hasil yang baik pada dua pertandingan selanjutnya di Madura," ungkap Darije saat konferensi pers pasca pertandingan, Minggu (30/06/19).

Akan tetapi, pelatih kebangsaan Bosnia Herzegovina ini punya catatan khusus kepada anak asuhnya. Ia masih menggarisbawahi buruknya penyelesaian akhir.

"Kami memulai pertandingan dengan baik, 20 menit pertama harusnya bisa mencetak 1 atau 2 gol. Namun sebagai pelatih, saya juga harus realistis karena pemain masih dalam proses untuk berkembang," tutur pria 50 tahun ini.

Pada kesempatan yang sama, gelandang Rizky Pellu optimistis Juku Eja melangkah ke final meski hanya unggul agregat 1-0.

"Kami tahu masih ada leg kedua, tapi hasil ini membuat kami semangat untuk pertandingan selanjutnya di Madura," tegas gelandang berlabel timnas ini.

PSM Makassar kembali akan bersua Madura United tengah pekan ini di Stadion Gelora Ratu Pamalingan, Madura, pada pekan kelima Shopee Liga 1 2019 sebelum keduanya kembali bertemu pada leg kedua semifinal Kratingdaeng Piala Indonesia, Minggu (07/07/19), di stadion yang sama.

Penulis: Adriyan Adirizky