Dominasi eSports Kuasai Salah Satu Klub Liga 3 Indonesia

Senin, 1 Juli 2019 15:06 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Variety
Tidak mau ketinggalan klub liga 3, PSM Madiun juga memiliki tim eSports. Copyright: © Variety
Tidak mau ketinggalan klub liga 3, PSM Madiun juga memiliki tim eSports.

INDOSPORT.COM - Trend eSports tampaknya kian menjangkiti klub sepak bola Indonesia. Usai Bali United dan PSS Sleman sekarang klub Liga 3, PSM Madiun tak mau ketinggalan.

Akun Instagram resmi klub PSM Madiun baru-baru ini mengunggah video singkat pengenalan tim eSports miliknya. Klub berjuluk Laskar Banteng Wilis mengenalkan Sunken Relic eSports sebagai salah satu keluarga besar mereka kali ini.

Tim eSports ini sendiri menjadi salah satu nilai jual utama PSM Madiun yang akan mulai berkompetisi di Liga 3 kompetisi regional PSSI Provinsi Jawa Timur pada tahun ini.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh PSM MADIUN (@official.psmmadiun) pada

Munculnya tim eSports PSM Madiun menambah panjang daftar klub sepak bola Tanah Air yang ikut turun serta di dunia olahraga modern yang menggunakan game ini. Sebelumnya, klub divisi utama Liga 1 yakni Bali United dan PSS Sleman telah lebih dulu mengenalkan tim eSports miliknya.

Serdadu Tridatu memiliki tim eSports yang cukup tangguh di Bali bernama Island of God (IOG) eSports. Tim ini sendiri dikenal cukup besar karena memiliki beberapa divisi berbeda seperti Free Fire, PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG), dan Mobile Legends. Klub ini bahkan memiliki divisi khusus yang beranggotakan wanita.

Melihat saingan di Liga 1 memiliki tim eSports, Laskar Elang Jawa pun menyusul dengan mengenalkan tim dibawah naungannya yang bernama Elang Jawa eSports (EJS). Tim ini sendiri memiliki divisi khusus Pro Evolution Soccer (PES) 2019 dan FIFA 2019.

Hal ini pun membuat PSM Madiun juga ingin menyicipi trend eSports kali ini. Kedatangan tim Sunken Relic eSports ini diharapkan akan memberikan nuansa baru bagi klub sepak bola yang berdiri sejak tahun 1929 lalu.