Liga Indonesia

Gol Spektakuler Tira-Persikabo ke Gawang Arema FC Jadi Sorotan Internasional

Senin, 1 Juli 2019 14:25 WIB
Penulis: Ervan Yudhi Triatmoko | Editor: Indra Citra Sena
© rri.co.id
Pemain Tira-Persikabo, Louise Essengue Parfait (kiri) mencetak gol spektakuler ke gawang Arema FC dan menjadi sorotan internasional. Copyright: © rri.co.id
Pemain Tira-Persikabo, Louise Essengue Parfait (kiri) mencetak gol spektakuler ke gawang Arema FC dan menjadi sorotan internasional.

INDOSPORT.COM - Louise Essengue Parfait mencetak gol spektakuler dalam laga pekan keenam kompetisi Shopee Liga 1 2019 antara Arema FC kontra Tira Persikabo di Stadion Gajayana, Malang, Sabtu (29/6/19).

Parfait melepaskan tendangan jarak jauh dari tengah lapangan. Sepakan terukur gelandang Tira-Persikabo itu tak bisa diantisipasi oleh kiper Arema FC, Kurniawan Kartika Ajie.

Kartika terlihat salah mengambil posisi karena tak menyangka Parfait akan melepaskan tembakan dari jarak yang sangat jauh. Sempat berusaha menepis bola, ia malah terpeleset sehingga terlambat mengantisipasi bola yang terlanjur masuk ke dalam gawang Arema FC.

Tak hanya menjadi perbincangan di dalam negeri saja, gol jarak jauh Louise Parfait dan kecerobohan Kurniawan Kartika Ajie pun mendapat sorotan di kancah internasional.

Hal itu terjadi setelah akun Twitter bernama @troIIsports mengunggah video gol Parfait ke gawang Arema FC pada Minggu (30/6/19). Belakangan diketahui mendadak viral di media sosial, bahkan menyedot ratusan ribu penonton serta mendapatkan lebih dari 1.500 retweet dan likes.

Gol spektakuler Parfait sendiri membuat Tira-Persikabo berhasil meraih poin penuh di kandang Arema FC pada laga pekan keenam kompetisi Shopee Liga 1 2019.

Pasukan Rahmad Darmawan itu membuka skor pada menit ke-26 melalui gol yang dicetak oleh Osas Saha. Tuan rumah Arema FC kemudian menyamakan kedudukan melalui gol Makan Konate (78').

Namun, gol Konate terasa sia-sia karena Tira-Persikabo kembali unggul 2-1 berkat gol spektakuler Parfait semenit menjelang bubaran. Arema FC pun dipaksa menyerah di hadapan pendukungnya sendiri.