Liga Indonesia

Man of the Match PSIS vs Barito Putera: Dandi Maulana, Disiplin dan Lugas

Senin, 1 Juli 2019 09:35 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Indra Citra Sena
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Pertandingan Shopee Liga 1 2019 antara PSIS Semarang versus Barito Putera, Minggu (30/6/19), kemarin menelurkan satu nama Man of the Match, yaitu Dandi Maulana.

Duel PSIS kontra Barito Putera yang berlangsung di Stadion Moch. Soebroto, pukul 15.30 WIB, tergolong sengit karena kedua tim bergantian menekan demi mengejar poin penuh sepanjang 90 menit.

PSIS sempat mendapat kesempatan pada menit ketiga lewat sepak pojok, namun sundulan Shohei Matsunaga masih melebar jauh.

Barito Putera langsung merespons, tepatnya pada menit ke-11. Mereka sempat mendapatkan peluang, sayangnya gagal dimanfaatkan dengan baik.

Hingga akhir babak pertama tak ada gol tambahan. Pasca jeda pun baik PSIS maupun Barito Putera tetap tak mengubah gaya bermain mereka.

Beberapa kesempatan kedua tim hampir mencetak gol, tapi tampaknya Dewi Fortuna belum berpihak ke Laskar Mahesa Jenar maupun Laskar Antasari.

© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Laga pertandingan PSIS Semarang vs Barito Putera di Shopee Liga 1, Minggu (30/06/2019). Foto: Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT Copyright: Ronald Seger Prabowo/INDOSPORTLaga pertandingan PSIS Semarang vs Barito Putera di Shopee Liga 1, Minggu (30/06/2019). Foto: Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT

Pertandingan berakhir imbang tanpa gol alias 0-0. Hal ini berarti PSIS Semarang dan Barito Putera harus puas berbagi satu poin.

Meski demikian terdapat hal menarik pada laga tersebut, di mana ada satu pemain yang dirasa pantas dinobatkan sebagai Man of the Match, yaitu Dandi Maulana.

Sejak awal laga, sisi kiri PSIS kerap menjadi tumpuan dalam menyerang. Pos tersebut dihuni oleh sang kapten Hari Nur Yulianto.

Hari Nur tampak kesulitan ketika melakukan penetrasi ke jantung pertahanan lawan karena selalu dikawal dengan baik oleh Dandi Maulana.

Pasalnya, Dandi terlihat sering atau harus berkali-kali melakukan sapuan guna mengamankan gawang Barito Putera dari tekanan tim lawan.

Kendati harus mengawal dengan ketat Hari Nur, Dandi kerap kali membantu dalam menyerang. Ia juga tak jarang melepaskan umpan matang ke rekan-rekannya.

Meski begitu Dandi tampil begitu disiplin sebagai bek sayap kiri dalam bertahan dan membantu serangan. Buktinya Hari Nur tak bisa leluasa dalam mengobrak-abrik lini belakang lawan.

Hasilnya Hari Nur beberapa kali membalikan bola ke bek kiri PSIS Tahar untuk diteruskan ke rekannya yang lebih bebas. Dandi tampaknya membuat Hari Nur kerepotan.

Kedisiplinan Dandi juga membuahkan hasil cukup memuaskan. Barito Putera sukses pulang dengan mendulang satu poin usai mengalami gejolak di kursi pelatih.