Liga Indonesia

Performa Kian Buruk, Arema Dapat Dukungan dari Mantan Pelatih di Serbia

Senin, 1 Juli 2019 00:02 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Abdurrahman Ranala
© Ian Setiawan/Indosport.com
Mantan pelatih kiper Arema, Branislav Radojcic beri dukungan penuh bagi Singo Edan meski performanya kian buruk musim ini. Copyright: © Ian Setiawan/Indosport.com
Mantan pelatih kiper Arema, Branislav Radojcic beri dukungan penuh bagi Singo Edan meski performanya kian buruk musim ini.

INDOSPORT.COM - Mantan pelatih kiper Arema, Branislav Radojcic tetap mendukung Singo Edan meski performa musim ini kian buruk. Pelatih berusia 40 tahun ini bahkan mendukung langsung dari negara Serbia.

Akun Instagram pribadi Radojcic baru-baru ini mengunggah ulang momen kebersamaannya ketika masih melatih penjaga gawang di Indonesia.

Unggahan foto itu sendiri sempat bertuliskan caption jika dirinya memberikan dukungan bagi para penjaga gawang Arema yang berlaga di Liga 1 2019.

Radojcic berharap dukungan ini bisa meningkatkan performa kiper Arema yang kerap kebobolan sepanjang Liga 1 2019. Dirinya menambahkan bahwa meski keadaan memburuk, kelak ini semua akan berangsur membaik.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Radojcic Branislav (@radojcic_branislav_gk_coach) pada

Pelatih kiper jebolan La Masia Barcelona ini sempat menduduki kursi pelatih kiper menggantikan peran Ricardo Navarro pada bulan Juni 2018 lalu.

Radojcic kala itu berpasangan dengan pelatih utama Arema, Milan Petrovic. Pihak manajemen menganggap dua orang ini sangat cocok membimbing Singo Edan sepanjang musim Liga 1 2018 lalu.

Sayang karier Radojcic terbilang cukup singkat yakni hanya enam bulan saja. Pihak manajemen Arema kurang tertarik menyewa jasanya kala itu. Namun meski terbilang singkat, Radojcic tetap memiliki semangat Singo Edan.

Performa Arema sendiri musim ini cukup mengecewakan. Pertandingan terakhir skuat Milomir Seslija harus keok di kandang mereka sendiri ketika menjamu TIRA Persikabo dengan skor 1-2.

Kekalahan memalukan ini bahkan membuat pihak Arema mengunggah permohonan maaf terkait hasil yang buruk. Mereka kemudian berjanji akan segera membenahi ini semua.